SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berbagai bantuan untuk penanganan Covid-19 terus mengalir kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Bantuan itu tidak hanya berasal dari dalam negeri, namun juga ada bantuan yang berasal dari luar negeri.
Tidak tanggung-tanggung, bantuan kali ini berasal dari Pemerintah Guangzhou, China dan UCLG Aspac berupa masker sebanyak 40 ribu pak. Bantuan ini diserahkan oleh Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya, Mr. Gu Jingqi dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Selasa (7/7/2020).
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Pada kesempatan itu, Mr. Gu Jingqi menjelaskan bahwa bantuan 40 ribu pak itu berasal dari Pemerintah Guangzhou. Bahkan, ia juga menunjukkan sebuah tulisan di kardus masker itu yang menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari Guangzhou, China dan UCLG Aspac.
“Donated to Surabaya by Guangzhou, China & UCLG ASPAC,” demikian kalimat di kardus itu yang ditunjukkan kepada Wali Kota Risma.
Ia juga memastikan bahwa kalau memang ada apa-apa, Pemerintah Tiongkok siap membantu Pemkot Surabaya. Sebab, selama ini antara Pemkot Surabaya dengan Guangzhou di Tiongkok sudah lama menjalin kerja sama sister city.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
“Mari kita terus bekerja sama seperti sister city kita selama ini. Bekerja sama melawan Covid-19,” kata dia.
Saat itu, ia juga mendoakan Wali Kota Risma dan warga Kota Surabaya supaya sehat selalu dan cepat terhindar dari Covid-19 ini. “Semoga Ibu dan Warga Surabaya semuanya, selalu sehat,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Risma berkali-kali mengucapkan terima kasih banyak atas bantuannya yang diberikan kepada Pemkot Surabaya. Ia pun mendoakan semoga Tuhan yang membalasnya. “Terima kasih banyak, terima kasih,” ucap Risma berulang.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Setelah menerima bantuan itu, ia langsung meminta staf-stafnya untuk membongkar kardus masker itu dan membaginya ke beberapa kardus lain. “Nanti langsung didistribusikan,” tegasnya.
Kerja sama sister city antara Kota Surabaya dan Guangzhou di Tiongkok telah dimulai sejak tahun 2005. Berbagai bidang dijajaki dalam kerja sama tersebut, antara lain ekonomi dan perdagangan, kesehatan, hingga yang terbaru adalah transportasi dan lingkungan hidup. Kota lain dari Tiongkok yang melakukan kerja sama adalah Kota Kunming dan Xiamen. (ian/zar)
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News