Giliran Nasdem Gabung PDIP, Usung Pasangan Dhito-Dewi di Pilbup Kediri

Giliran Nasdem Gabung PDIP, Usung Pasangan Dhito-Dewi di Pilbup Kediri Pasangan Dhito - Dewi siap melenggang ke singgasana. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE. com - Pasangan Bakal Calon Bupati Kediri dan Wakil Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa, tampaknya bakal mulus menggapai kursi AG 1 dan AG 2. Ini setelah Partai Nasdem Kabupaten Kediri, akhirnya juga memberikan dukungannya.

Meski Partai Nasdem hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Kediri, namun dukungan yang diberikan ke Pasangan Dhito - Dewi akan menambah kekuatan. Mengingat, sebelumnya pasangan ini sudah diusung dan didukung oleh PDIP yang memiliki 15 kursi, PKB 9 kursi, dan PAN 5 kursi.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi

Praktis, dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Kediri, sudah 33 kursi yang dikuasai pasangan Dhito-Dewi. Berarti masih ada 17 kursi yang belum menentukan pilihan. Yaitu milik Partai Golkar 6 kursi, Partai Gerindra 5 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, PPP 2 kursi, dan PKS 1 kursi.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono membenarkan, bahwa partainya mengusung pasangan Dhito-Dewi di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kediri tahun 2020 ini. Surat rekomendasi dari DPP NasDem sendiri sudah keluar belum lama ini.

"Iya, benar Partai NasDem telah merekomendasikan pasangan Dhito-Dewi," kata Lutfi pada BANGSAONLINE.com, lewat percakapan di WhatsApp, Jumat (10/7).

Baca Juga: Kader PDIP se-Kecamatan Mojoroto Kediri Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024

Lutfi mengaku tidak mengetahui alasan DPP Nasdem merekomendasikan pasangan Dhito-Dewi. Namun karena rekomendasi telah keluar, segenap pengurus DPD NasDem Kabupaten Kediri akan mematuhi keputusan tersebut.

Sebelumnya Plt. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Ir. H. Budi Sulistyono, telah memberi sinyal bahwa partai Golkar, Gerindra, dan PPP juga akan memberikan dukungan kepada pasangan Dhito-Dewi.

Bila sinyal yang disampaikan Bupati Ngawi itu benar, berarti tinggal Demokrat dan PKS yang tidak bergabung di koalisi besar yang mengusung pasangan Dhito-Dewi. Tentunya hal itu tidak akan berpengaruh apa-apa, mengingat kursi kedua partai itu bila digabung hanya berjumlah 4. Bisa jadi pasangan Dhito-Dewi akan melawan bumbung kosong di Pilbup Kediri 2020. (uji/ns)

Baca Juga: Konsolidasi Internal Digalakkan, Murdi Optimis Paslon yang Diusung PDIP Menang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO