Ilustrasi, salah satu hotel di Jember.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Akibat Covid-19, okupansi pengunjung hotel dan restoran di Jember sempat mengalami penurunan hingga 5 persen pada beberapa bulan lalu. Namun, bulan ini okupansi mulai mengalami peningkatan hingga 20 persen.
Hal ini diungkapkan Ketua PHRI Jember, Teguh Soeprajitno. Menurutnya, peningkatan okupasi ini karena tempat wisata sudah boleh mulai dibuka, dan PSBB juga sudah dibuka.
Baca Juga: Meriahnya Festival Ramadhan 2024 yang Digelar Pegadaian Area Jember
"Tempat wisata sudah dibuka dan PSBB juga udah dibuka, ini menunjang kunjungan ke Jember," ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (13/7/2020).
Dengan adanya peningkatan ini, pihaknya tetap meminta hotel dan restoran untuk terus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan. "Walau sudah dibuka, tetap resto dan hotel harus menyiapkan hand sanitizer, pengecekan suhu, dan beberapa protokol lainnya," imbuhnya.
Lanjut Teguh, karyawan yang sempat dirumahkan untuk mengurangi beban operasional juga perlahan sudah mulai dikembalikan secara bertahap. (jbr1/yud/rev)
Baca Juga: Hotel di Jember Terbakar, Api Berasal dari Restoran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
