PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pasca adanya salah satu Anggota DPRD Kota Probolinggo dan seorang sopir pegawai DPRD setempat yang terpapar Covid-19, Pemkot Probolinggo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung melakukan penyemprotan disinfektan.
Seluruh ruangan gedung itu pun dilakukan penyemprotan hingga ke halaman parkir kantor DPRD yang berada di Jalan Suroyo tersebut. Sebagaimana diketahui, selama 14 hari ke depan, kantor tersebut bakal di-lockdown untuk meniminalisir penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
Penyemprotan di gedung DPRD itu, ternyata menarik perhatian Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. Wali kota yang juga Mantan Anggota DPR RI ini memantau langsung jalannya penyemprotan di gedung DPRD tersebut.
“Kami langsung melakukan penyemprotan di mana titik-titik aktivitas mereka yang terkonfirmasi positif. Ini (penyemprotan) adalah hal yang sudah baku menjadi SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Habib Hadi, Selasa (21/7/2020).
Dikatakannya, rumah dan tempat aktivitas mereka yang terkonfirmasi positif itu juga sudah disemprot oleh petugas. Pada fasilitas pemerintahan, untuk mencegah penyebaran tersebut, juga sudah diberlakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan usai rapat.
Baca Juga: Tegas! Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Bakal Tindak Anggotanya yang Tak Netral di Pilwali
Politikus PKB ini juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar menjaga dan menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan diri sendiri, orang tercinta di rumah, dan sekitarnya.
“Tentu saja, semua ingin ini segera berakhir. Dengan kedisiplinan dan kesadaran bersama, Insya Allah Covid-19 bisa kita lalui bersama,” harap Habib Hadi.
Dia menambahkan, dua orang pasien positif Covid-19 itu dalam keadaan baik. “Banyak sekarang yang terpapar dalam keadaan sehat atau OTG (Orang Tanpa Gejala) dan tidak menyadari kondisinya itu. Maka jaga jarak, pakai masker, social distancing, physical distancing tetap dilaksanakan agar tidak berimbas pada lainnya. Pencegahan tetap menjadi langkah utama,” tegasnya.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Sementara itu, terkait agenda pembahasan antara DPRD dan eksekutif, Habib Hadi mengatakan bahwa bisa dilakukan via daring (online).
“Supaya pembahasan tidak terputus. Tapi, semua tergantung dari dewan. Kami (eksekutif) dari awal sudah minta vidcon,” tukasnya. (ndi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News