BANGSAONLINE.com - Sadia, ABG berusia 14 tahun tewas dibakar pamannya sendiri, Mohammad Yaqoob. Pasalnya, gagal menikah dengan anaknya, yang tak lain sepupu sendiri.
Ayah Sadia, Mohammad Yousuf tentu saja menolak keinginan adiknya, Mohammad Yaqoob, yang ingin menikahkan Sadia dengan anaknya. Kejadiannya di Chiniot, Punjab, sebuah negara bagian di Pakistan.
Baca Juga: Hati Rakyat Sulit Dibeli, Partai Penguasa Gagal Menang
Pasalnya, Yousuf sudah menawarkan Sadia ke kerabat lain, minggu sebelumnya. Demikian lapor Gulf News.
Karena marah, Yaqoob bersembunyi di rumah kakaknya. Begitu melihat Sadia, dia menyiramkan bensin, lalu membakar tubuh Sadia. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Sadia akhirnya meninggal.
Keluarga itu, termasuk orang tuanya, berusaha menyembunyikan apa yang telah terjadi. Mereka menguburkan jenazah, dan mengarang cerita, Sadia meninggal ledakan kompor.
Baca Juga: Tak Bisa Cari Utang, Bensin-Solar Antre, Presiden Sri Lanka Dikepung Demo, Indonesia Aman?
Tetapi polisi melihat ketidakkonsistenan dalam catatan orang tuanya dan akhirnya menangkap paman dan dia mengaku melakukan kejahatan setelah diinterogasi.
Tampaknya ini adalah kasus "pembunuhan demi kehormatan", di mana seseorang dibunuh oleh kerabat mereka sendiri yang percaya bahwa mereka telah mempermalukan keluarga itu.
Kejadian ini, masih banyak terjadi di beberapa bagian Asia Selatan dan Timur Tengah, di mana perempuan merupakan mayoritas korban.
Baca Juga: Perdana Menteri Baru Pakistan Berstatus Tersangka
Awal bulan ini, dilaporkan seorang lelaki dituduh melempari batu istrinya yang berusia 24 tahun hingga mati dengan bantuan saudaranya dalam apa yang disebut 'pembunuhan demi kehormatan'. Mayat korban yang terpotong ditemukan di dekat Jalan Raya Indus pada 27 Juni, dekat dengan desa Wadda Chacha di Pakistan. Wanita itu, yang diidentifikasi hanya sebagai Waziran dalam laporan media asing, diduga dibunuh di kota Jamshoro di distrik Sindh Pakistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News