Jumlah Jemaah Haji Dibatasi, Pekerja Sosial Kecewa

Jumlah Jemaah Haji Dibatasi, Pekerja Sosial Kecewa Seorang pengantar kereta api menunjukkan kepada jemaah haji di Metro dari Arafat ke Mina, pada haji.

BANGSAONLINE.com – Haji tahun ini, hanya diikuti warga yang telah berada di Saudi Arabia, baik warga negara asing, maupun warga negara Saudi Arabia. Sedangkan total jemaah tahun lalu, sebanyak 2.489.406 orang. Menurut Otoritas Umum Saudi, tahun ini, hanya menyisakan 30 persennya saja.

Tahun ini, hanya orang-orang yang sudah tinggal di Arab Saudi yang akan diizinkan untuk ber. Tetapi meskipun demikian, jumlah tempat akan dibatasi hanya beberapa ribu. Dari mereka, 70 persen akan menjadi ekspatriat dan 30 persen warga negara Saudi.

"Saya merasa sangat senang karena memiliki kesempatan untuk melakukan 22 kali dalam hidup saya," kata Wafa Shaheen, seorang penulis Saudi dengan gelar master dalam tafsir ilmiah Al-Qur'an. "Saya tidak bisa lebih bersyukur kepada Allah."

“Saya tidak kecewa meskipun tahun ini saya tidak bisa ber karena dibatasi. Ada banyak cara untuk ibadah, dan perbuatan baik dapat dilakukan di mana saja jika hati tetap bersama Allah.”

Dia menambahkan bahwa membatasi jumlah peziarah adalah tindakan pencegahan yang masuk akal dan langkah tepat untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Abdulrahman Abdulkhaliq, warga negara Saudi yang bekerja sebagai insinyur kimia, yang sudah melakukan kerja suka rela selama 10 tahun musim , menandaskan bahwa adalah salah satu kegiatan paling menarik yang dia ikuti dan dia menantikannya setiap tahun.

"Saya tidak bisa membayangkan bahwa musim ini akan berlalu dan saya tidak akan berada di sana," katanya. "Haji tahun ini adalah sebuah tantangan, dan kami akan belajar banyak untuk musim mendatang."

Sumber: arabnews.com

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO