BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - H. Syafiuddin bukan hanya fokus pada perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Bangkalan. Namun, politikus PKB anggota Komisi V DPR RI ini akan mengupayakan anggaran untuk infrastruktur pondok pesantren sebesar Rp.2,6 triliun.
"Sebagai Fraksi PKB, memang kita prioritaskan untuk infrastruktur pondok pesantren. Insyaallah, mohon doanya. Nanti di Bangkalan serta di Madura ini akan kami berikan anggaran untuk infrastruktur pondok pesantren," terangnya kepada media saat ditemui di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024
Ia mengatakan, pembangunan infrstruktur saat pandemi Covid-19 harus menjadi atensi khusus bagi pemerintah pusat, karena infrastruktur pondok pesantren saat ini masih minim di saat new normal sudah dimasifkan. "Mengingat pelaksanaan protokol kesehatan cukup sulit, karena terbatasnya gedung, selain tempat wudhu dan MCK," tuturnya.
Untuk mewujudkan keinginannya dalam mengupayakan kemajuan di Madura ini, ia minta sinergitas dari pada kepala daerah. "Jadi tidak bisa kalau masing-masing Bupati yang ada ini berjalan sendiri sendiri. Harus ada satu kesatuan. Masing-masing kepada daerah dari 4 kabupaten ini harus duduk bersama untuk membicarakan pembangunan Madura, apa saja hambatan dan masalahnya, serta apa yang perlu dibangun," ucapnya.
"Keempat Bupati ini harus duduk bersama membicarakan bagaimana membangun Madura. Bukan hanya Bangkalan atau Sumenep saja. Nah, dari situ, kami siap mendukung selaku pemilik hak budgeting. Akan kami suarakan keinginan dari keempat bupati ini ke Presiden, kepada Kementerian PUPR, serta kepada mitra Komisi V lainnya," tambahnya, (ida/uzi/dur)
Baca Juga: DPC PKB Bangkalan Usulkan Muhaimin Kembali jadi Ketua Umum 2024-2029
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News