Anggota DPR RI Syafiuddin Apresiasi Program Jatim Bermasker

Anggota DPR RI Syafiuddin Apresiasi Program Jatim Bermasker H. Syafiuddin memberikan masker kepada salah satu warga Perum Griya Abadi saat launching Jatim Bermasker di Rumah Tanggap Covid-19, Perum Griya Abadi Bangkalan, Kamis (6/8/2020).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - H. , Anggota Komisi V DPR RI mengapresiasi program Jatim Bermasker yang dicanangkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, S.I.K., M.Si..

Sebab menurutnya, kepolisian selama ini selalu sigap dan proaktif dalam mensosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024

"Memang program Kapolda ini dalam rangka menindaklanjuti intruksi dari Inpres no 6 tahun 2020 yang diedarkan oleh presiden. Di mana, setiap elemen diminta untuk lebih aktif mendisiplinkan masyarakat," ujarnya.

"Kemudian pada hari ini, Kapolda langsung mengimplementasikannya kepada masyarakat. Ini patut diapresiasi," tambahnya setelah mengahadiri acara launching Jatim Bermasker di Kampung Tangguh Semeru Griya Abadi Bangkalan, Kamis (6/8/2020).

Apalagi berdasarkan Inpres no. 6 tahun 2020, masyarakat yang melanggar dapat diberikan sanksi berupa administratif, atau sanksi kerja sosial.

Baca Juga: DPC PKB Bangkalan Usulkan Muhaimin Kembali jadi Ketua Umum 2024-2029

Untuk mendukung implementasi Inpres tersebut, Syafiuddin meminta pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota untuk segera membentuk Pergub atau Perbup.

"Jadi gubernur dan bupati bisa segera membuat Pergub atau Perbup agar ada payung hukumnya dalam penegakan disiplin. Sehingga, jika ada sanksi pun dapat segera diterapkan untuk efek jera," ujar politikus PKB ini.

Baca Juga: Syafiuddin Resmikan Sarana Pendukung Destinasi Wisata di Desa Batangan Bangkalan

Abah Syafi', demikian panggilan akrabnya, juga berharap program Jatim Bermasker ini bisa dikampanyekan hingga lingkungan pedesaan dan perkampungan.

"Memang kalau di perkotaan sudah mulai disiplin dan peduli. Namun, keadaan masyarakat di bawah saat ini kesadarannya sudah mulai berkurang," pungkasnya. (ida/uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO