Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin usai launching Banyuwangi Tangguh.
"Mobil dari kepolisian ini akan berkeliling dan woro-woro menggunakan bahasa adat osing untuk mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, salah satunya untuk bermasker saat beraktivitas di luar rumah," ujarnya.
Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Polresta Banyuwangi, pihaknya juga telah memasang thermal scanner gate, yakni alat untuk mengukur suhu tubuh secara otomatis melalui sensor kamera.
"Segala upaya yang kita lakukan semata mata untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu untuk menyelamatkan anak bangsa dan meningkatkan kegiatan perekonomian di tengah masyarakat," tutupnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang diwakili Sekda Banyuwangi Ir. Mujiono mengapresiasi inovasi Polresta Banyuwangi dalam hal pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Banyuwangi. Seperti mobil imbauan Covid-19 yang selalu mobile dan woro-woro kepada masyarakat Banyuwangi untuk selalu disiplin bermasker.
"Berdasarkan data penelitian, masker sangat efektif mencegah penyebaran virus Covid-19 hingga 60 persen," kata Mujiono.
Selain itu, pihaknya juga akan memasang thermal scanner gate di setiap SKPD guna mendeteksi suhu tubuh untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara dini di lingkungan Pemkab Banyuwangi, seperti yang ada di Polresta Banyuwangi. Menurutnya. alat thermo gun yang biasa dilakukan untuk mengecek suhu tubuh secara manual, kurang efektif.
"Selama ini kan kita memakai thermo gun, tapi kurang efektif. Jadi, alat thermal scanner gate ini akan saya jadikan atensi untuk dapat dipasang di setiap SKPD," pungkasnya.
Dalam kegiatan launching Banyuwangi Tangguh di Mapolresta Banyuwangi tersebut, juga dihadiri pimpinan dan perwakilan Forpimda Banyuwangi. (bwi1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
