SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) bakal mengajak aparatur sipil negara (ASN) berpartisipasi melakukan donor darah secara rutin. Program ini bakal diwujudkannya kala BHS diamanahi sebagai Bupati Sidoarjo.
Meski sifatnya sukarela, donor darah dari kalangan abdi masyarakat itu, kata BHS, diharapkan bisa menjaga stok darah tetap cukup. Sebab kebutuhan darah di Sidoarjo tergolong lumayan banyak karena Kota Delta sebagai wilayah transit dari daerah sekitarnya.
Baca Juga: Peringati Hantaru 2024, Kantor ATR/BPN Tuban Gelar Donor Darah
Gagasan mengajak ASN berperan serta rutin menyumbangkan darah tersebut disampaikan politikus Partai Gerindra ini, di sela acara Donor Darah Bersama BHS, di Media Center BHS, Jl Diponegoro, Sidoarjo, Rabu (12/8).
Menurut mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini, Sidoarjo memiliki ASN sebanyak 14.000 orang. Kalau misalnya 100 ASN perhari mengikuti donor darah, maka setiap ASN bakal giliran donor darah lima bulan sekali. Donor darah itu sifatnya tidak memaksa namun semata demi kemanusiaan.
"Donor darah ASN itu sebagai darma bhakti pegawai negeri yang digaji dari uang rakyat melalui pajak. Jadi ASN tidak hanya memberikan pelayanan publik yang baik, akan tetapi juga berpartisipasi untuk masyarakat yang membutuhkan darah. Salah satunya menyumbang darah itu," ungkap BHS.
Baca Juga: Peringati Hantaru Ke-64, BPN Jombang Gelar Donor Darah
BHS juga bakal menyiapkan jamuan khusus di Pendopo Pemkab Sidoarjo bagi warga yang rutin donor darah. Hal itu sebagai motivasi agar warga melakukan donor darah.
"Kalau ada warga yang donor darah 100 kali bisa bertemu presiden, maka jika saya diamanahi bupati Sidoarjo 50 kali pendonor darah akan saya jamu di Pendopo Pemkab Sidoarjo. Bila perlu akan diturunkan menjadi 25 kali langsung bisa bertemu bupati," tandasnya.
Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim
Donor Darah Bersama BHS ini diikuti sekitar 150 orang. Selain BHS dan Tim BHS, aksi sosial ini diikuti para relawan BHS, pelaku UMKM, serta perwakilan dari kalangan industri di Sidoarjo.
Donor darah dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI ini diharapkan menambah stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Sidoarjo. Sebab, stok darah menurun saat pandemi Covid-19. Hal ini karena masyarakat dan perusahaan yang rutin donor darah berhenti sementara.
"Donor darah ini sudah keempat kalinya, termasuk saat Ultah (Hari Jadi) Sidoarjo. Sekarang untuk HUT RI, juga berpartisipasi. Kami berharap dengan gerakan ini banyak kelompok masyarakat di Sidoarjo, Jatim dan Indonesia ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya," tandas alumnus ITS Surabaya ini.
Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme
Sementara itu, Humas UTD PMI Sidoarjo, Nur Nuzulia mengatakan, perhari ini, stok darah ada sekitar 400 kantong. Stok tersebut dinilai masih cukup. "Alhamdulillah stok masih aman," ungkap Lia, panggilan Nur Nuzulia.
Kata Lia, kegiatan donor darah yang digelar BHS bisa menambah pemasukan stok darah di mana saat pandemi, pendonor berkurang karena banyak perusahaan maupun instansi tidak berani menggelar donor darah karena menerapkan social distancing dan menghindari kerumunan massa. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News