PMII Jombang Unjuk Rasa Tuntut Pemkab Gelar Pendidikan Tatap Muka

PMII Jombang Unjuk Rasa Tuntut Pemkab Gelar Pendidikan Tatap Muka Aksi puluhan mahasiswa PMII saat unjuk rasa di depan kantor Pemkab Jombang.

JOMBANG, BANSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (19/8). Mereka mengkritik pelaksanaan proses pendidikan secara daring di tengah pandemi Covid-19.

Dalam aksinya, para mahasiswa tersebut menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, untuk menggelar pendidikan tatap muka seperti biasa. Dari hasil kajian PMII, selama ini yang berjalan di sekolah-sekolah tidak tepat.

“Kita targetkan menekan Pemkab Jombang untuk segera membuat kebijakan terkait pembelajaran tatap muka, itu poin yang kami tekankan. Kami inginkan dengan aksi kali ini, bupati menerbitkan peraturan dan perbup terkait pendidikan tatap muka,” ucap salah satu Korlap Aksi, Aris Setiawan, Rabu (19/08).

Menurut Aris, di Jombang ada sejumlah daerah yang sebenarnya bisa menggelar pendidikan secara tatap muka. Namun, minimnya perhatian dari pemkab, membuat sekolah tetap menjalankan pendidikan secara daring.

“Kebijakannya sekarang, yang zona hijau seharusnya segera dilakukan pendidikan tatap muka. Peraturan yang sekarang itu seolah-olah dipukul rata,” terangnya.

Lanjut Aris, pendidikan sangatlah penting daripada kesehatan. Sehingga, pendidikan harus menjadi prioritas pemerintah kabupaten.

“Pendidikan itu adalah hal yang sangat penting untuk Bangsa dan Negara. Dan pendidikan ini sangatlah fundamental,” pungkasnya.

Usai menyampaikan aspirasinya dengan berorasi, mahasiswa akhirnya ditemui oleh asisten III Pemerintah Kabupaten Jombang, Hari Oetomo. Selanjutnya mahasiswa, membubarkan diri. Kembali ke kampus masing-masing. (aan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO