BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebuah insiden terjadi saat iring-iringan Satuan Brimob dari Malang menuju Blitar untuk mengamankan pengesahan warga baru perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Truk yang dikendarai para anggota Brimob saling bertubrukan di wilayah Kecamatan Kesamben, Jumat (21/8/2020).
Kasatlantas Polres Blitar, AKP Rudi Purwanto mengatakan, kejadian itu berawal saat ada sebuah motor (R2) belok mendadak ke Kantor Pos Kesamben. Menghindari tabrakan, iring-iringan truk yang berada di barisan paling depan mengerem mendadak hingga membuat rombongan di belakangnya tak bisa menghindar dan saling tubruk dari belakang.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara
"Benar, ada sedikit insiden yang menimpa rombongan truk Satbrimob yang BKO di Polres Blitar. Namun tidak ada korban luka baik dari personel Brimob maupun pengendara lain. Hanya kerusakan di mobil Brimob. Ini terjadi karena mobil menghindari pengendara motor yang hendak masuk Kantor Pos Kesamben. Tidak ada unsur kesengajaan bukan pula karena pengendara tidak profesional. Ini murni kecelakaan," ujar Rudi.
Sekadar untuk diketahui, ada 994 warga baru PSHT akan melaksanakan pengesahan di Blitar. Untuk melaksanakan protokol kesehatan, pengesahan akan dilakukan di empat lokasi. Di antaranya di Kecamatan Udanawu, di Padepokan Kanigoro, Kademangan, dan Garum.
Mereka akan mendapatkan pengamanan dari 1.400 personel gabungan Polres Blitar, Polres Blitar Kota, Brimob, dan TNI. (ina/zar)
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News