
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasangan suami-istri (Pasutri) dari Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas di perempatan Poluhan, Kecamatan Ponggok. Kecelakaan yang menewaskan Suparno dan Tumi itu terjadi terjadi pada Selasa (18/2/2025) sekira pukul 07.00 WIB.
Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, kedua korban berjalan dari arah selatan ke utara berboncengan naik sepeda motor. Saat melintas, bus pariwisata dengan nomor polisi AG 7341 E menerobos lampu merah dari arah barat, dan langsung menghantam pemotor hingga tewas di lokasi kejadian.
Baca Juga: Perguruan Silat di Blitar Diminta Evaluasi Penerimaan Anggota, Imbas Pesilat Edarkan Dobel L
"Bus itu dari barat, sudah lampu merah tetap diterobos. Kemudian ada kendaraan dari selatan ke Utara langsung kena hantam bus itu. Itu suami istri pedagang, sepertinya hendak mengecek lokasi jualan karena nanti malam ada pagelaran wayang," kata warga setempat yang sempat melihat kejadian tersebut, Samani.
Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKBP Andang Wastiyono, menyebut berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian bus pariwisata itu memang terlihat menerobos lampu lalu lintas di perempatan Poluhan. Saat kejadian, bus sedang tidak membawa penumpang.
"Jadi bus ini ngeblong, artinya sudah lampu merah tapi tetap melaju," ucapnya.
Baca Juga: 11 Orang Diamankan Buntut Kericuhan Konvoi Pesilat di Blitar
Kini kasus kecelakaan lalu lintas itu tengah dalam penanganan Satlantas Polres Blitar Kota. Korban telah dievakuasi ke RSUD Srengat sementara sopir diamankan di Mapolres Blitar Kota. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News