Inovasi Ojek Darah Online​ RSUD Ngimbang Sabet Penghargaan Bupati Lamongan

Inovasi Ojek Darah Online​ RSUD Ngimbang Sabet Penghargaan Bupati Lamongan ODO yang mengambil darah di PMI Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Inovasi Ojek Darah Online (ODO) yang digagas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngimbang berhasil menyabet penghargaan Bupati Lamongan.

ODO, inovasi yang dicetuskan RSUD Ngimbang dengan menggandeng tukang ojek yang tergabung dalam Paguyuban Ojek Terminal Ngimbang ini bertujuan untuk mempemudah pasien dalam mendapatkan darah. Inovasi ini dapat memberantas masalah terkait distribusi darah di RSUD Ngimbang, sekaligus untuk memberantas praktik percaloan transport darah.

Kabag Prokopim Lamongan Arif Bachtiar mengatakan, inovasi ODO tercetus dari beberapa permasalahan. Seperti tingginya biaya yang dikeluarkan pasien, ketidakpastian pelayanan darah, kondisi geografis RSUD Ngimbang, dan belum tersedianya Bank Darah Rumah Sakit (BDRS). Karena itu, ODO mampu memberikan kepastian pelayanan darah dan dapat melayani secara 24 jam.

"Inovasi dari RSUD Ngimbang ini menggabungkan antara teknologi dengan kebutuhan sebagai solusi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan," katanya.

Sistem kerja ODO sendiri cukup mudah, yakni keluarga pasien menuju nurse station kemudian mengisi form permintaan jasa. Selanjutnya, keluarga pasien bisa melakukan pembayaran di kasir secara non tunai atau tunai. Lalu, kasir akan menghubungi ODO guna mengambil darah di PMI Lamongan. Darah yang diperoleh dari PMI tersebut diberikan kepada perawat yang bertugas kemudian disalurkan pada pasien.

"Selain keterlibatan tukang ojek pangkalan, keunikan lain dari inovasi ini karena pasien bisa melakukan pembayaran secara non tunai," ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO