Meski Diizinkan Provinsi, KPU Ngawi Pilih Sosialisasi Tanpa Pengerahan Massa

Meski Diizinkan Provinsi, KPU Ngawi Pilih Sosialisasi Tanpa Pengerahan Massa Gogot Baskoro, KPU Jatim dari Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih saat memimpin FGD.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - KPU Jatim menggelar focus group discussion (FGD) selama dua hari di Aula Kantor KPUD Ngawi diikuti 10 kota/kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada 2020.

"Untuk pelaksanaan pilkada di era pandemi ini jauh lebih berat tantangannya dibandingkan pemilihan ataupun pemilu sebelumnya," jelas Gogot Baskoro, Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Jatim pada awak media, Selasa (25/08).

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan dan Sosialisasi Pilkada 2024, KPU Jatim Gelar Kegiatan di Kawasan SLG Kediri

Sebab, kata Gogot, pilkada dilaksanakan dalam era pandemi. Di sisi lain, penyelenggara dituntut mampu mendongkrak partisipasi pemilih, juga lancar dalam melakukan tahapan-tahapan pilkada. 

"Salah satu contohnya pada tahapan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh PPDP yang mendatangi rumah pemilih (warga). Selain itu juga cara sosialisasi dan kampanye bagi peserta kontestan pemilihan," sebutnya mencontohkan.

Sementara Sudarsono, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM menjelaskan, ada beberapa tahapan sosialisasi yang mengalami perubahan, terutama yang sifatnya pengumpulan massa. Untuk sendiri akan melakukan sosialisasi melalui PPS di tingkat desa dengan cara berkeliling di wilayah PPS tersebut memakai sound system.

Baca Juga: Masih Aktif ke Pasar Jelang Debat Kedua, Khofifah: Insya Allah Kami Siap dan On The Right Track

"Untuk kita, akan melakukan sosialisasi dengan bende (sound sistem) berkeliling di tiap TPS oleh PPS stempat," kata Sudarsono kepada BANGSAONLINE.com.

Pihaknya memilih untuk menghindari sosialisasi yang sifatnya mengundang atau mengumpulkan massa. Walaupun dari KPU Propinsi Jatim mengizinkan sosialisasi yang sifatnya pengumpulan massa dengan beberapa persyaratan protokol kesehatan. 

"Biar pun dari KPU provinsi mengizinkan tetapi pada saat praktiknya, hal tersebut sulit dilakukan. Apalagi dengan massa yang banyak," pungkasnya. (nal/ian)

Baca Juga: Hampir Seluruh Logistik Kebutuhan Pilkada Serentak Tiba di Gudang KPU Ngawi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BERITA VIDEO: Tuntut Pilpres 2019 Ada Calon Independen, Inilah Sosok yang Diusung "Tikus Pithi"':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO