SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan beberapa hari lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri undangan silaturahim dengan para rohaniawan se-Kota Surabaya. Dalam acara tersebut, Wali Kota Risma didoakan supaya selalu sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan.
"Jadi, kami pastikan bahwa dalam acara tersebut Bu Wali didoakan supaya selalu sehat dan selalu dilindungi Tuhan. Tidak ada acara lain selain itu," tegas Febri di kantornya, Sabtu (29/8).
Baca Juga: Gantikan Juliari Batubara, Wali Kota Risma Siap Dilantik Sebagai Mensos RI Rabu Besok
Menurut Febri, pada saat itu Wali Kota Risma menjelaskan bahwa membangun Kota Surabaya itu dengan hati dan penuh perjuangan serta tujuan. Bahkan, dalam setiap kebijakannya selalu berusaha netral dan tidak membeda-bedakan warganya.
"Saat itu Bu Wali juga menyampaikan bahwa harus bersikap seperti itu karena memang beliau adalah Wali Kota Surabaya, pelayan bagi semua warga Surabaya tanpa terkecuali," ujarnya.
Makanya, ketika Wali Kota Risma membuat sebuah taman misalkan, taman itu didesain supaya nyaman bagi semua warga. Siapa pun bisa datang ke taman tersebut tanpa adanya perbedaan.
Baca Juga: Kasus Kembali Meningkat, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Surabaya Hampir Penuh
"Beliau mengakui bahwa berat memang bersikap adil kepada semuanya, tapi hal itulah yang harus dikerjakannya sebagai pemimpin di Surabaya. Inilah pelajaran dari beliau yang patut kita teladani," terang Febri.
Oleh karena itu, Wali Kota Risma mengaku selalu menjaga Kota Surabaya dari berbagai masalah. Bahkan, setiap hari harus berangkat pagi-pagi dan pulang larut malam demi kesejahteraan warga Kota Surabaya.
"Makanya, ketika di Surabaya ada bom beberapa tahun lalu, Bu Wali mengaku sangat terpukul dan sedih. Beliau pun rela tidak tidur beberapa hari untuk terus memastikan Surabaya aman. Beliau juga keliling ke beberapa rumah ibadah untuk sekadar membangunkan satpam atau meminta mereka untuk selalu menutup pintu gerbangnya," bebernya.
Baca Juga: Turun ke Jalan, Risma Kembali Imbau Warga Tak Pergi ke Luar Kota Saat Libur Nataru
"Itulah beberapa hal yang disampaikan Bu wali dalam acara tersebut, sehingga dia mengajak kepada semua pihak untuk terus menjaga kota ini supaya tetap aman dan damai," sambungnya.
Di samping itu, Wali Kota Risma juga terus mengajak kepada para rohaniawan itu untuk mengingatkan jamaahnya supaya menjaga protokol kesehatan. Sebab, hingga saat ini pandemi Covid-19 belum usai di Kota Pahlawan.
"Beliau terus mengingatkan untuk tertib memakai masker dan selalu jaga jarak, serta rutin cuci tangan. Nah, melalui rohaniawan itu Bu Wali berharap kampanye menjaga protokol kesehatan itu bisa semakin masif dan lebih ditaati oleh warga Surabaya," kata Febri.
Baca Juga: Serius Tangani Covid-19, Wali Kota Risma Terima Penghargaan dari HAKLI
Sementara itu, Ketua Panitia Silaturrahmi Ibu Wali Kota Surabaya dengan Para Rohaniawan Kota Surabaya, Yohanita Bega menjelaskan bahwa acara tersebut hanyalah acara silaturahim biasa dengan Wali Kota Risma.
Dalam acara tersebut, Wali Kota Risma didoakan agar pada sisa masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, bahkan setelah masa jabatannya berakhir pun nanti, bisa tetap sehat, kuat, dan dilindungi Tuhan.
"Itulah inti doa kami pada saat itu. Dan itulah sebenarnya inti dari acara itu, kami ingin mendoakan Ibu Wali Kota yang telah memajukan Kota Surabaya," tegas Yohanita.
Baca Juga: Angkat Judul "Sosok Pejuang Arek Suroboyo ala Residen Sudirman" Wartawan HARIAN BANGSA Gondol Juara
Menurutnya, acara tersebut dihadiri oleh semua rohaniawan se-Kota Surabaya. Harapannya, doa yang telah dipanjatkan itu dikabulkan oleh Tuhan dan Wali Kota Risma selalu diberi kesehatan. "Mari kita semuanya mendoakan agar Bu Risma selalu sehat, kuat dan dilindungi Tuhan," ajaknya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News