Saling Melengkapi, PPP Yakin BHS-Taufiq Mampu Bawa Sidoarjo Lebih Maju

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasangan Calon (paslon) Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan M. Taufiqulbar (Taufiq) dinilai sangat mampu mengemban amanah dalam kepemimpinan di Kabupaten Sidoarjo. Keduanya merupakan pasangan yang cocok dan saling melengkapi.

Demikian disampaikan Ketua Desk Pemilukada DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sidoarjo, M Muflih. "Pak BHS dan Cak Taufiq pasangan yang cocok dan saling melengkapi," cetus Muflih, Senin (7/9).

Bambang Haryo mulai dikenal dan berkarir di dunia politik sejak 2012 menjadi Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur dan menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra melalui Daerah Pemilihan Jawa Timur 1 (Surabaya, Sidoarjo).

Dikenal juga sebagai pengusaha kapal ferry dan menjabat sebagai direktur di beberapa usaha perusahaan perkapalan, yaitu PT Dharma Lautan Utama (ferry), PT Adiluhung Saranasegara (pemeliharaan kapal), dan PT Graha Senggigi (pemilik hotel Grand Beach Senggigi di Lombok, NTB).

Pada masa kerja 2014-2019, Bambang Haryo duduk di Komisi VI yang membidangi BUMN, koperasi, investasi, perdagangan, dan perindustrian. Ia adalah lulusan S1, Teknik Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Bambang juga menjabat sebagai Ketua lkatan Alumni Fakultas Teknologi Kelautan Komisariat Pusat ITS Surabaya.

Sedangkan Taufiqulbar merupakan salah satu kader Nahdlatul Ulama (NU) dan menjadi salah satu cucu pejuang 45 dr. Roeslan Abdul Ghani (Cak Roes), yang dikenal dekat dengan tokoh masyarakat di Sidoarjo hingga Mojokerto.

Terlebih, KH Husein Ilyas pengasuh Ponpes Salafiyyah Al-Misbar Karangnongko, Mojokerto merupakan kakek Taufiqulbar. KH Husein Ilyas (Mbah Yai Khusen Ilyas), adalah kiai sepuh NU yang sangat disegani dan dihormati di Jawa Timur yang mempunyai banyak santri dari berbagai kalangan.

Menurut M Muflih yang juga Sekretaris DPC PPP Sidoarjo ini, masyarakat sudah tidak asing lagi dengan latarbelakang keduanya (BHS-Taufiq) yang dikenal moderat, yang dekat dengan berbagai kalangan baik warga nahdliyin maupun nasionalis.

Muflih menceritakan saat Taufiqulbar bersilatuhrahi, ke ulama alim, wara’, zuhud KH Husein Ilyas, mendapat wejangan agar selalu berjuang dengan ikhlas dalam mengemban amanah dan berjuang untuk masyarakat.

"Alhamdulillah, beliau memberikan restunya dan berpesan agar Pak Taufiqulbar, selalu berjuang dengan ikhlas untuk masyarakat Sidoarjo," tutur Muflih menceritakan pesan yang disampaikan kepada Taufiqulbar, dari KH Husein Ilyas.

Muflih juga menambahkan, Taufiqulbar merupakan kader NU tulen. Hal itu terlihat saat berkunjung ke kantor PCNU, ada banyak wejangan yang disampaikan oleh Ketua PCNU Sidoarjo, KH Maskhun, yang berharap siapa pun kader NU dalam berpolitik haruslah mengedepankan akhlakul karimah.

"Pak Taufiq diwejang langsung Ketua NU Sidoarjo, untuk selalu amanah dalam menjalankan amanah rakyat saat terpilih di Pilkada Sidoarjo 2020," ungkap Muflih.

Dengan latar belakang BHS-Taufiqulbar tersebut, PPP Sidoarjo bakal senantiasa berpegang teguh dalam mengawal perjuangan keduanya untuk Kabupaten Sidoarjo lebih maju dan gemilang. "PPP Melejit bersama warga NU," pungkas M Muflih.

Diketahui, paslon BHS-Taufiq telah mendaftar sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pilbup Sidoarjo 2020, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Jumat (4/9) lalu.

BHS-Taufiq diusung koalisi lima parpol. Yakni Partai Gerindra (7 kursi), Partai Golkar (4 kursi), PKS (4 kursi), Partai Demokrat (2 kursi) dan PPP (1 kursi). Total lima parpol itu memiliki 18 kursi. Paslon BHS-Taufiq mengusung tagline "BHS-Taufiq untuk SIDOARJO Lebih BAIK". (sta/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News