Pensiunan Polri di Porong Ternyata Dibunuh Keponakannya Sendiri, Karena Sakit Hati

Pensiunan Polri di Porong Ternyata Dibunuh Keponakannya Sendiri, Karena Sakit Hati Pelaku Hepy Prima saat diamankan polisi.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil meringkus pria bernama Hepy Prima (23), warga Mindi RT 01 RW 01 Kecamatan Porong yang indekos di Dusun Beringin Desa Pamotan, Kecamatan Porong, Sidoarjo.

Ia merupakan pelaku pembunuhan Purnawirawan Polri bernama Jasah (79 tahun). Hepy yang tak lain keponakan korban itu tega membunuh lantaran sakit hati dituduh mencuri uang.

Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, setelah mendapat laporan adanya peristiwa tersebut, kemudian anggotanya disebar untuk melakukan penyelidikan.

Selang beberapa jam, pelaku berhasil diamankan saat berada tidak jauh dari rumah korban. "Berhasil kami ringkus dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Di dekat TKP," terangnya, Senin (14/9).

Ambuka menambahkan, hasil pengakuan pelaku, korban dibunuh dengan menggunakan kayu Balok. Hal ini juga dibantu ditemukannya luka pada leher sebelah kiri korban. Ada beberapa titik bekas luka pukulan benda tumpul.

Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya

"Korban dipukul berulang kali di bagian leher," tambahnya.

Happy saat ini mendekam di sel tahanan Polresta Sidoarjo untuk proses mendalam selanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Jasah (79 tahun) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah miliknya yang beralamat di Kelurahan Juwet Kenongo, Kecamatan Porong, Sidoarjo, pada Minggu (13/9/2020) malam.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Amankan Pria Asal Sedati Bunuh Istrinya yang Selingkuh

Peristiwa ini terungkap dari anak korban bernama Dadang Tjahyono (44), Warga Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Saat itu Dadang berniat pulang ke rumah orang tuanya (korban) pada hari Minggu (13/9/2020) dengan maksud untuk menjenguk.

Sekitar pukul 18.30 WIB, Dadang sampai di rumah orang tuanya. Sesampai di sana, pintu rumah orang tuanya dalam keadaan terkunci. Dadang tidak berhasil masuk ke rumah. Lampu di dalam rumah yang biasanya hidup, saat itu juga masih gelap.

Melihat kejanggalan tersebut, Dadang kemudian mencari cara untuk bisa masuk ke dalam rumah. Ia kemudian berinisiatif masuk lewat jendela yang berada di sebelah kiri.

Baca Juga: Polisi Sebut Motif Suami Bunuh Istri di Krian Sidoarjo karena Cemburu

Dengan cara merusak jendela, Dadang akhirnya berhasil masuk.

Dadang seketika terkejut setelah menghidupkan lampu rumah. Matanya melihat sosok tubuh tergeletak. Dadang kemudian mendekati jasad itu. Tujuannya untuk memastikan siapa dan bagaimana kondisinya.

Sontak ia terkejut untuk kedua kalinya. Sosok orang yang tergeletak itu adalah orang tuanya, Jasah.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian

Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Porong untuk proses lebih lanjut. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO