JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Surabaya Selatan akan menyalurkan bantuan sosial beras (BSB) kepada 50.093 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kabupaten Jombang.
Kepala Cabang Bulog Surabaya Selatan, Renatu Horison memastikan bahwa kualitas bantuan beras yang akan diterima oleh KPM ini memenuhi kualifikasi.
Baca Juga: Satu Korban Longsor di Wonosalam Ditemukan Tertimbun Reruntuhan Rumah, Bocah 11 Tahun
“Jadi kami jaga kualitas beras, begitu datang dari transporter kami akan reprocess dengan mesin untuk menjaga kualitas beras. Jika ada keluhan kualitas beras akan diambil oleh transporter dan kami siap mengganti,” ujarnya, Rabu (16/9/2020).
Dijelaskan Renatu, dalam penyaluran program BSB ini, tugas Bulog hanya sebagai penyedia komoditas sampai di depan gudang. Sedangkan untuk proses penyaluran sampai ke tangan KPM, menjadi tanggung jawab transporter.
“Kami hanya sebagai penyedia sampai gudang saja. Namun kami akan jaga kualitas hingga beras tersebut sampai dan bisa dinikmati para penerima manfaat,” terangnya.
Baca Juga: Longsor Wonosalam Jombang, 4 Rumah Tertimbun, Dua Warga Hilang
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Dinsos Jombang, Yulita Purwaningsih menjelaskan, penyaluran bansos beras ini akan dimulai pada bulan September. Setiap KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 15 kilogram selama 3 kali penyaluran dalam waktu tiga bulan.
“KPM akan terima selama 3 bulan, yakni dari Agustus hingga Oktober. Karena bulan ini baru akan tersalurkan maka akan langsung mendapatkan 30 kg tiap penerima. Sedangkan pada Oktober nanti akan dapat 15 kg,” ucapnya.
Teknis penyaluran bantuan beras ini, lanjut Yulita, dimulai dari Bulog yang ditunjuk pemerintah sebagai penyedia komoditasnya. Selanjutnya, beras akan disalurkan oleh transporter penyalur menuju desa atau ketua kelompok KPM.
Baca Juga: Banjir 3 Desa di Jombang, Siswa SD Diliburkan
“Sesuai juknis, transporter bawa beras ke Bulog, Bulog jaga kualitasnya, dan akan disalurkan kembali oleh transporter,” pungkasnya. (aan/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News