PONOROGO (BangsaOnline) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo berkomitmen mendukung terwujudnya program ketahanan pangan nasional dan tercapainya swasembada padi, jagung dan kedelai pada 2015. Ini diwujudkan dalam gerakan perbaikan irigasi.
Langkah awal ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Ponorogo H Amin SH, di Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, sebagai tanda pencanangan gerakan perbaikan irigasi, kemarin.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Polsek Karangjati Ngawi Gelar Methil Bareng Petani
Gerakan ini merupakan kerjasama dan sinergi dengan TNI AD untuk mengawal pelaksanaan program di lapangan.
Adapun teknisnya, penyuluh pertanian akan memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada Babinsa yang mempunyai tugas sebagai motivator, untuk mengoptimalkan potensi yang ada. Sehingga masyarakat dapat menggarap lahan pertanian yang ada sesuai dengan teknik dan mendapatkan hasil maksimal.
"Pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi, pemerintah berkeyakinan predikat lumbung beras akan terus disandang, sebagai salah satu daerah penghasil jagung, padi dan kedelai sehingga 2015 berhasil canagkan swasembada pangan. Dengan dibangunnya irigasi sebanyak 90 titik ini, pasti Ponorogo bisa mensukseskan program pemerintah swasembada pangan” kata Amin.
Baca Juga: Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Sukses Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste
Kepala Dinas Pertanian Ir H Harmanto MM mengharapkan, adanya irigasi yang baik tercipta pertanian mandiri, dan mampu menopang ekonomi berkelanjutan. “Dalam rangka pencapaian program swasembada pangan di Ponorogo tahun 2015,” kata Harmanto.
Kepala Desa Pomahan Haryono mengaku sangat senang karena desanya mendapatkan Program Irigasi serta bekal cara pengolahan bercocok tanam. “Banyak warga ikut pelatihan bagaimana mengolah lahan supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Harapan nanti selesainya pelatihan serta pembangunan irigasi, petani Desa Pomahan bisa menerapkan teknik pengolahan lahan yang tepat dan didukung oleh sarana dan prasarana yang ada.”
Acara yang sudah berlangsung sejak Kamis dan berakhir kemarin ini, juga dihadiri Camat Pulung, Kepala Desa setempat, dan warga Desa Pomahan.
Baca Juga: Relokasi Dampak Tanah Gerak di Ponorogo, Gubernur Khofifah Resmikan 56 Huntara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News