KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu memberikan edukasi kepada pelaku wisata di Kota Batu, dengan menggelar simulasi Vertical Rescue di Lembah Metro Resort, Kota Batu, Jumat (17/9/2020).
Simulasi yang dilakukan DPK dan beberapa karyawan Lembah Metro Resort tersebut, guna mematangkan teknik penyelamatan dari berbagai hal yang tak diinginkan. Sebab, di Kota Batu terdapat banyak bangunan tinggi.
Baca Juga: Tanah Gerak Ancam Desa Gunungsari Kota Batu
"Jadi dikhawatirkan jika terjadi hal yang tak diinginkan bisa menjadi kendala pada saat melakukan evakuasi korban apabila terjadi musibah," kata Himpun, Kepala DPK Kota Batu.
"Vertical rescue merupakan bagian dari operasi Search And Rescue (SAR) atau pencarian dan penyelamatan pada saat evakuasi atau pemindahan korban pada medan khusus vertikal atau terjal serta curam, baik basah maupun kering," paparnya.
"Kami berharap simulasi ini bisa mematangkan teknik penyelamatan dan bisa memberikan edukasi bagi pelaku wisata yang ikut terlibat," tandasnya.
Baca Juga: BPBD Catat 206 Bencana di Kota Batu Sepanjang Tahun 2023
Menurutnya, DPK sangat terbuka jika ada wahana wisata, hotel, restoran, desa, kelurahan, dan tempat-tempat yang lain yang ingin adanya pendampingan materi dan praktek secara langsung untuk menanggulangi kebakaran atau bencana.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPK Kota Batu Supriyanto memaparkan vertical rescue merupakan teknik evakuasi dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi ataupun sebaliknya, pada medan yang curam.
"Jadi, bagaimana cara membawa korban agar penyelamatan berhasil maksimal. Pelatihan vertical rescue juga menjadi bagian dari program Aksi Siaga Bencana (ASB)," jelasnya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Kecamatan Batu dan Bumiaji Diterjang Longsor
"Simulasi meliputi cara meluncur menggunakan tali, cara mengevakuasi korban yang benar, dan mengajarkan beberapa simpul tali. Semoga pengetahuan dari DPK bisa tersalurkan kepada semua petugas maupun dari karyawan Lembah Metro Resort," timpalnya.
Sementara itu, Eksekutif Secretary Lembah Metro, Luluh Yulud sangat mengapresiasi adanya simulasi penangganan bencana dari DPK yang dihelat di obyek wisata.
Baca Juga: Dihempas Angin Kencang, Tembok Rumah Tak Berpenghuni di Desa Junrejo Kota Batu Roboh
"Dalam simulasi ini, dari sejumlah 30 karyawan Lembah Metro ada sejumlah 6 security yang mengikuti setiap tahapan dari petugas," ungkapnya.
Luluh mengatakan, simulasi ini sangat penting untuk pengelola obyek wisata. Setidaknya, dengan karyawan yang sudah terlatih menangani bencana, pengunjung yang menginap bisa merasa aman dan nyaman, serta tidak khawatir.
"Karena karyawan kami sudah terlatih dan tanggap dalam segala hal. Sedangkan terkait dengan simulasi ini, rekomendasi dari DPK kepada Lembah Metro sebatas penambahan hidran air," ungkap wanita berhijab yang karib disapa Ruru ini.
Baca Juga: Rawan Sebabkan Banjir Bandang, Reboisasi di Lereng Gunung Arjuno Harus Segera Dilakukan
Selama ini, tambah Ruru, Lembah Metro Resort sudah menyiapkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap sudut ruangan. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News