KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gara-gara tak ada kejelasan selama lebih kurang 4 tahun, Pemerintah Desa (Pemdes) Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu mempertanyakan lagi realisasi penomoran rumah warga oleh instansi terkait Pemkot Batu. Selain Beji, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, juga belum terealisasi.
"Ada 2.244 KK yang belum mendapat penomoran rumah dari instansi terkait di Pemkot Batu. Padahal ini seharusnya sudah terlaksana tahun 2016," ungkap Kades Beji, Deny Cahyono, kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (22/9).
Baca Juga: Praktik Dugaan Money Politic Mulai Santer di Kota Batu, Bawaslu Beri Peringatan Tegas
Ia mengatakan, pihak desa sudah sering menanyakan persoalan ini ke instansi terkait di Pemkot Batu. Namun belum ada realisasinya hingga saat ini.
"Terus terang keberadaan nomor rumah ini sangat bermanfaat dan bisa membantu kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat. Apalagi sekarang kan banyak warga yang sering melakukan belanja online menggunakan jasa gojek," terangnya.
Menanggapi persoalan ini, Wiweko, Ketua Asosiasi Perangkat Desa dan Kelurahan (Apel) Kota Batu mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah pernah mempertanyakan hal ini ke instansi terkait. Bahkan menurutnya, sebenarnya tidak hanya 2 desa yang belum mendapat penomoran rumah. Melainkan sejumlah desa lainnya juga belum tuntas penomoran rumahnya.
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu
"Persoalan ini sudah pernah kami sampaikan. Sebenarnya tidak hanya 2 desa saja. Ada desa yang lain juga masih kurang untuk penomoran rumah ini," ungkapnya.
Sementara itu, H. Sudiono, anggota DPRD Kota Batu dari Dapil Junrejo mengatakan bahwa di setiap reses pihaknya sudah menyampaikan tentang pentingnya penomoran rumah.
"Warga Beji sangat berharap penomoran rumah ini segera diselesaikan oleh instansi terkait. Setelah saya konfirmasi lagi, penyelesaian penomoran ini dijanjikan tahun 2021," ujarnya.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
Politikus PKB ini mengingatkan instansi terkait melakukan perencanaan dengan baik agar pelaksanaan kegiatan yang dicanangkan dapat maksimal. "Kalau kenyataannya seperti ini, kan warga yang dirugikan. Desa lainnya sudah dapat penomoran rumah, sedangkan di Beji belum," pungkasnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News