NGANJUK, BANGSAONLINE.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan. Hal itu ditandai dengan pembukaan TMMD ke-109 Tahun 2020 di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Selasa (22/9/2020). Kegiatan TMMD yang dilaksanakan Kodim 1018/Nganjuk tersebut, dipusatkan di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Hadir pada pembukaan TMMD tersebut, yakni Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Wakil Bupati Marhain Jumadi, Ketua DPRD Tatit Rahman Hidayat, Danrem 081 Dirut Saha Jaya Madiun Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho, Dandim 0810 Letkol Inf. Georgius Luky Ariesta.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Bupati Novi mengatakan, dengan adanya kegiatan TMMD saat ini setidaknya bisa membantu percepatan pembangunan yang kini sedang berjalan.
"Saya mewakili Pemkab Nganjuk setidaknya bisa mempercepat pembangunan Lingkar Wilis Selatan," kata Novi kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (22/9/2020).
Menurutnya, infrastruktur jalan merupakan target prioritas utama dalam TMMD kali ini.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
"Saya berterima kasih dengan terbantunya percepatan yang tercantum pada Perpres No. 80, sebagai proyek strategis nasional sebagai jalur penghubung antara Kediri, Nganjuk, dan Madiun," terangnya.
"Pemkab Nganjuk selalu siap membantu pada program TMMD yang dilaksanakan saat ini, dan akan bekerja sama dalam pembangunan di Kabupaten Nganjuk," pungkasnya.
Baca Juga: Museum Anjuk Ladang Gelar Pameran Bertema Jejak Rempah Nusantara
Sementara itu, Danrem Waris juga berterima kasih atas terselenggaranya program TMMD di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret. Ia mengatakan, hal ini berkat sinergitas tiga pilar antara Pemkab, TNI, dan Polri, sehingga pembangunan akan semakin cepat.
"Saya terjunkan 150 orang dalam kegiatan kali ini, dan semua akan bekerja selama 30 hari," kata Kolonel Inf. Waris.
Dijelaskan, kegiatan TMMD ini merupakan gabungan dari angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, dan kepolisian.
Baca Juga: Nganjuk Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Jawa Timur
Dalam kesempatan ini, ia menerangkan pembangunan yang akan dilaksanakan berupa fisik maupun nonfisik, seperti pembangunan jalan, bedah rumah, dan nonfisik berupa kesehatan, pendidikan, dan keagamaan.
"Saya berharap, target pelaksanaan selama 30 hari bisa berjalan lancar tanpa kendala," tuturnya. (bam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News