
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Suasana meriah dan glamor menyelimuti Sparkling Nganjuk Carnival ke-4 yang digelar pada Sabtu (18/10/2025) di Nganjuk. Sebanyak 234 peserta tampil memukau dengan tata cahaya panggung yang artistik, desain busana yang variatif, serta balutan batik khas Nganjuk yang dipadukan dengan gaya karnaval modern.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menyebut kegiatan ini sebagai ajang kreativitas dan inovasi dalam dunia desain busana yang eksotik dan berkelas.
"Inilah ajang kreatifitas serta inofasi dalam menampilkan desain peragaan busana sekelas karnival," ucapnya.
Acara yang dibuka langsung kepala daerah itu juga dihadiri jajaran pejabat, dan OPD. Para tamu undangan dibuat terkesan oleh penampilan peserta dari berbagai jenjang, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga masyarakat umum.
Tak hanya dari Nganjuk, Sparkling Carnival juga diikuti oleh peserta dari 14 daerah lain, seperti Tuban, Jember, Ngawi, Kota Semarang, Kabupaten dan Kota Kediri, Jombang, Rembang, Boyolali, Surabaya, Malang, Situbondo, Blitar, Denpasar Bali, Manado, dan Jakarta.
"Saya merasa bangga atas animo peserta, semakin tahun semakin bertambah, ini menunjukan bahwa kecintaan terhadap kreatifitas desain busana akan semakin baik," kata Marhaen.
Kegiatan ini digagas oleh Disporabudpar Nganjuk sebagai bagian dari upaya mengemas event besar yang mampu mengangkat potensi daerah.
Konsep Sila Alugoro dan nuansa batik terlihat kuat dalam setiap tampilan peserta, termasuk busana batik yang dikenakan Kang Marhaen, yang sebelumnya meraih juara 1 dalam lomba batik tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Saya harapkan dengan kemasan ini, bisa dikembangkan dalam tema yang berbeda di tahun mendatang yaitu Sparkling tahun ke lima," ucap Marhaen.
Ia juga berharap Sparkling Carnival dapat berkembang dari ajang regional menjadi event nasional yang sejajar dengan karnaval besar di daerah lain.
"Semoga ke depan kegiatan ini akan semakin besar, setidaknya bisa mengangkat perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata," pungkasnya. (bam/mar)