Ketua Hanura Jatim: Pendukung Jangan Drop, Kelana-Astutik akan Ditetapkan pada 28 September

Ketua Hanura Jatim: Pendukung Jangan Drop, Kelana-Astutik akan Ditetapkan pada 28 September Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Yunianto Wahyudi. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Yunianto Wahyudi mengajak seluruh pengusung, pendukung, serta tim pemenangan Kelana-Dwi Astutik agar tidak drop motivasi lantaran keduanya belum ditetapkan KPU sebagai pasangan calon (paslon) di Pilbup Sidoarjo 2020.

"Saya pribadi, sebagai sahabat Kelana memahami proses tahapan yang ada di KPU. Karena memang kita menerima informasi, bahwa sore kemarin berkas dokumen kesehatan atas nama Ibu Dwi Astutik baru diambil KPU dari RSUD dr Soetomo," kata politisi yang akrab disapa Masteng itu, di Surabaya, Kamis (24/9).

Baca Juga: Pemilu 2024, Hanura Target Raih 7 Kursi DPRD Jatim

Sesuai dengan tahapan yang dipahaminya di proses PKPU, lanjut Ketua Banser Husada (Basada) itu, bahwa paslon yang berkasnya diverifikasi dan ditetapkan memang harus sehat. 

"Makanya tanggal 25, itu kan Insyaallah seluruh dokumen Pak Kelana dan Bu Dwi Astutik diproses oleh KPU. Sehingga bisa saya memastikan, karena kelengkapan dokumennya itu benar, maka tanggal 28 KPU akan melaksanakan proses penetapan keduanya sebagai pasangan calon," jelasnya.

Hal ini penting, kata Masteng, untuk memberikan keyakinan kepada tim besar Kelana-Astutik, kalau penetapan dari KPU hanya soal waktu. "Hampir pasti dan kita perlu meyakini, bahwa proses tanggal 28 itu Pak Kelana-Bu Dwi Astutik akan menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo," katanya.

Baca Juga: Kecam Peristiwa Teror Bom Makassar, Ketua DPD Partai Hanura Jatim: Kami Berduka

"Resonansi ini kan perlu diumumkan ke publik, khususnya para pengusung, pendukung, tim pemenangan, dan lainnya agar tidak drop motivasi," imbuh Masteng.

Jadi, tandas Masteng, soal berkas sudah clear kalau Kelana-Astutik dalam kondisi sehat wal afiat, khususnya Astutik yang terbebas dari stigma Covid-19 setelah menjalani isolasi dan dibuktikan dengan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) yang menunjukkan hasil negatif.

"Sebagai sahabat Kelana, saya memberikan dukungan kepada pengusung, pendukung, dan tim pemenangan, agar tetap meyakini bahwa ini bicara waktu saja, mundur 3 atau 4 hari dan akan ditetapkan pada 28 September," ujarnya meyakinkan. (mdr/ian)

Baca Juga: KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO