SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bulan depan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak genap dua tahun memimpin Provinsi Jawa Timur. Partai Hanura sebagai salah satu partai pengusung di Pilgub 2018 akan memberi penilaian terkait kinerja Khofifah - Emil.
Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Yunianto Wahyudi mengungkapkan, pihaknya akan memberi semacam rapor tertulis kepada Khofifah - Emil. Karena itu penilaiannya akan dilakukan secara komprehensif, terukur, dan obyektif.
Baca Juga: Pemilu 2024, Hanura Target Raih 7 Kursi DPRD Jatim
"Saat ini sedang kita bahas dan nilai bersama-sama pengurus Hanura yang memiliki keahlian di bidang masing-masing. Nanti tepat dua tahun kepemimpinan Khofifah - Emil akan kami umumkan ke publik rapornya," tutur politikus yang akrab disapa Masteng itu, Jumat (8/1/21).
Masteng menjelaskan, nantinya penilaian kinerja akan diberikan bidang per bidang. Di antaranya bidang hukum, politik, budaya, kesra, ekonomi, pembangunan, pengelolaan BUMD, hingga penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
Menurut orang dekat Anas Urbaningrum ini, penilaian terhadap penanganan Covid-19 menjadi hal yang strategis. Terlebih saat ini, Bangsa Indonesia termasuk Jawa Timur, sedang berjuang mengatasi pandemi tersebut.
Baca Juga: Kecam Peristiwa Teror Bom Makassar, Ketua DPD Partai Hanura Jatim: Kami Berduka
"Kita harus obyektif dalam memberikan penilaian, karena itu penanganan Covid juga harus dinilai. Tapi tidak bisa disampaikan saat ini. Kita berempati kepada gubernur yang masih dalam masa penyembuhan dari Covid-19," ujar alumni HMI ini.
Masteng menegaskan, meskipun ia baru memimpin Partai Hanura sekitar setengah tahun. Tapi sebagai partai pengusung, Hanura tetap komitmen mengawal pemerintahan Khofifah - Emil hingga selesai.
"Kita akan transparan, nanti raport tertulis itu akan kami berikan juga kepada teman-teman wartawan," pungkas mantan Kasat Korwil Banser Jatim tersebut. (mdr/ian)
Baca Juga: Ketua Hanura Jatim: Pendukung Jangan Drop, Kelana-Astutik akan Ditetapkan pada 28 September
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News