KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meluncurkan platform MallUMKM dan membuka secara virtual MallUMKM Kediri Sale 2020 bersama Tokopedia, Jumat (25/9/2020). Kegiatan ini sebagai penutup rangkaian Hari Jadi Kota Kediri ke-1.141. Event ini adalah upaya Pemerintah Kota Kediri untuk terus menggerakkan perekonomian Kota Kediri yang terdampak pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan ini, Wali Kota Kediri juga melakukan pembelian beberapa produk MallUMKM Kediri Sale 2020 bersama Tokopedia. Serta menyapa pelaku UMKM yang bergabung secara virtual.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Mas Abu-sapaan akrabnya mengatakan, pandemi ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan digitalisasi di sektor perdagangan. Pemerintah Kota Kediri sebagai fasilitator agar UMKM-UMKM bisa go digital dan masuk ke marketplace.
"Terima kasih atas kerja sama yang terjalin dan Insya Allah akan kita jalin terus kerja samanya. Karena di era pandemi ini kita rasakan bersama-sama dan UMKM di Kota Kediri memiliki alasan-alasan yang dagangannya tidak laku jika dijual di pasar lokal. Nah UMKM ini harus bisa melompat lebih jauh lagi dengan go digital," ujar Mas Abu.
Adapun untuk memfasilitasi UMKM go digital, Mas Abu mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Kediri membuat platform lokal MallUMKM yang fungsinya untuk menginkubasi UMKM agar bisa dan layak bersaing untuk berjualan online. Kemudian kegiatan ini diikuti kerja sama dengan Tokopedia yang memiliki misi yang sama untuk mempercepat UMKM masuk ke dalam marketplace.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
"Memang di marketplace pasarnya luar biasa jauh lebih besar. Namun juga ada perlakuan-perlakuan khusus yang harus dipahami untuk UMKM di Indonesia khususnya di Kota Kediri. Contohnya seperti karena tokonya virtual, kita harus punya ilmu customer service. Harus fast response. Ini yang harus dipahamkan bagi pelaku UMKM yang sudah masuk marketplace," ungkapnya.
Mas Abu menambahkan, saat ini UMKM Kota Kediri sedang berproses. Untuk itu Tokopedia diharapkan dapat terus memberikan pendampingan. Nantinya setelah mendapat pendampingan, pelaku UMKM ini bisa berjalan lebih cepat lagi dan dapat mewariskan ilmunya untuk pelaku UMKM yang lain.
"Saya menitipkan para pelaku UMKM Kota Kediri dengan sungguh-sungguh dan baik-baik, supaya mereka bisa lebih besar, sehingga di era pandemi ini perekonomian kita bisa berjalan dan bisa meng-hire banyak orang untuk bekerja di situ, serta bisa memajukan perekonomian di Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Menurut Mas Abu, produk-produk yang masuk ke dalam MallUMKM Kediri Sale 2020 sudah bagus. Artinya, pelatihan-pelatihan yang diberikan Tokopedia, Disperdagin, dan Dinkop UMTK telah dijalankan. Nantinya, UMKM-UMKM Kota Kediri ini bisa terus berkompetisi.
"Saya selaku Wali Kota Kediri akan mendorong terus dan saya akan ngecek setiap hari. Saya ingin tahu penjualannya bagaimana atas kerja sama ini dan saya mohon di-support para pelaku UMKM ini. Mereka dahulu tidak bisa apa-apa, tapi sekarang banyak sekali perkembangannya. Mereka sudah berbenah dan saya sangat mengapresiasi ini dan daya saing mereka saya lihat juga semakin tinggi," pungkasnya. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News