Dinkes Kota Kediri Bagikan 25 Ribu Masker kepada Warga

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan Kota Kediri dan 9 Puskesmas jajaran di Kota Kediri secara serentak membagikan 25 ribu masker kepada warga, khususnya kepada pengguna jalan. Sebelum menuju ke titik-titik yang sudah ditentukan, Petugas Dinkes dan Puskesmas se-Kota Kediri melaksanakan apel di Halaman Balai Kota Kediri yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fauzan Adima.

dr. Fauzan Adima menjelaskan, bagi-bagi masker kali ini untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober 2020. "Kalau Pancasila sudah terbukti sakti sebagai dasar ideologi negara kita, maka hari ini juga kita juga memperingati hari kesaktian Pancasila dengan pembagian masker, karena masker juga telah terbukti sakti melawan virus Covid-19," kata dr. Fauzan, Kamis (1/10).

dr. Fauzan berharap melalui gerakan ini masyarakat bisa disiplin memakai masker dengan baik dan benar. Karena, dengan menggunakan masker yang baik dan benar bisa menangkal virus agar tidak masuk ke dalam tubuh yang efektivitasnya mencapai 70 persen.

"Ini adalah bentuk kepedulian dari jajaran kesehatan. Bahwa kita bukan hanya mengimbau, tapi kita juga sudah berbuat untuk membagikan masker kepada masyarakat. Mudah-mudahan nanti apa yang kita lakukan ini bisa memberikan manfaat, bisa dicatat sebagai amal ibadah kita semua," ujar dr. Fauzan.

Ditambahkan oleh dr. Fauzan, jajaran Dinas Kesehatan Kota Kediri tidak akan berhenti dengan hanya bagi-bagi masker. Selama ini dinkes juga terus menerus mengedukasi kepada masyarakat tentang bahaya pandemi ini.

"Kepada para nakes dan seluruh staf Puskesmas, jangan pernah surut, jangan pernah lelah untuk terus mencegah penularan penyakit ini di Kota Kediri. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir dan kita segera terbebas dari pandemi ini," pungkas dr. Fauzan.

Adapun titik pertama untuk membagikan masker adalah di Alun-alun Kota Kediri. Selesai di Alun-Alun, petugas Pukesmas menuju ke lingkungan Puskesmas masing-masing. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News