Menkopolhukam: Vaksin Covid-19 Belum Ada, Penggantinya Terapkan 4 Protokol Kesehatan

Menkopolhukam: Vaksin Covid-19 Belum Ada, Penggantinya Terapkan 4 Protokol Kesehatan

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membagikan masker kepada pengemudi bus, di Terminal Purabaya Sidoarjo, Sabtu (3/10). Karena keampuhan masker ini lebih dari 90 persen untuk menolak penyakit dan menghalangi virus itu menular ke orang lain.

Hal itu disampaikan oleh Mahfud saat melakukan kampanye protokol kesehatan pandemi Covid-19 dengan membagikan masker. Pembagian itu diserahkan secara simbolis ke Kepala UPTD Terminal Purabaya dan awak bus.

Baca Juga: Mahfud MD: Seharusnya Polisi Tak Sungkan Periksa Budi Arie, karena Jantung Persoalan

Mahfud mengatakan bahwa, penularan virus Corona betul-betul sangat cepat dan masif. Sampai saat ini pemerintah belum memiliki vaksin. Untuk menghadapi Covid-19 caranya ada dua. Yang pertama mencegah bagi belum terkena (vaksin), dan yang kedua mengobati.

"Sedangkan untuk obat bagi pemerintah masih tersedia, sehingga angka kesembuhan semaking meningkat. Tetapi juga tidak sedikit yang menjadi korban kematian," cetus Mahfud dalam sambutannya di Terminal Purabaya Sidoarjo, Sabtu (3/10/2020).

Baca Juga: Luruskan Penyebutan Hakim dalam Tap MPRS, Mahfud MD: Yang Mulia atau Yang Memalukan?

Untuk vaksin, Mahfud mengatakan pemerintah mengusahakan bulan November dan Desember sudah tersedia dan saat ini masih dalam proses usaha.

"Sementara belum ada vaksin, maka pemerintah menyerukan protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat dan kantor-kantor pemerintah atau swasta. Begitu juga kegiatan tranportasi publik dan tempat rekreasi supaya bisa dimulai dinormalkan tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan," tambah Mahfud.

Protokol kesehatan sebagai pengganti vaksin, sebelum ditemukannya vaksin dalam bentuk obat itu ada empat. Yang pertama memakai masker pada saat akan keluar rumah. Karena masker tidak bisa ditulari dan menulari orang kalau kebetulan ada virus.

Baca Juga: Viral Pernyataan Babe Haikal Terkait Sertifikasi Halal, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok

"Jadi virus itu akan menular dari mulut ke hidung dan ke mata. Akan terlindung kalau memakai masker, tidak menulari dan ditulari orang lain. Ada yang mengatakan bahwa keampuhan masker ini lebih dari 90 persen untuk menolak penyakit atau virus tersebut," terang Mahfud.

"Yang kedua menjaga jarak. Jarak yang dianjurkan itu antara 1,5 sampai 2 meter. Karena dengan jaga jarak tersebut dikawatirkan ada orang lain yang membawa virus. Dengan jaga jarak, virus itu tidak akan sampai ke kita virus akan jatuh dengan sendirinya," katanya.

"Yang ketiga diharuskan mencuci tangan dengan sabun, Karena virus itu akan mati dan meleleh dengan sabun. Yang keempat harus bisa mengatur sirkulasi udara di rumah atau di dalam mobil," pungkas Mahfud. (cat/rev)

Baca Juga: Sama Pernah Naik Jet Pribadi, Tapi Mahfud MD Bukan Gratifikasi, Kaesang Belum Berani Klarifikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO