KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (3/10) lalu berkunjung ke Wilayah Kabupaten Kediri, setelah sebelumnya melakukan kunjungan di Wilayah Kota Kediri.
Di Kabupaten Kediri, Gubernur mengampanyekan gerakan bermasker serta memberikan motivasi untuk menggerakkan perekonomian. Salah satu titik lokasi yang dikunjungi yakni pasar Semen.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Di sini Gubernur membagikan masker dan sembako kepada warga serta menyapa warga.
Selain itu, Gubernur juga menyerahkan sejumlah bantuan, seperti ventilator untuk RS rujukan Covid-19, BLT Dana Desa, bantuan permodalan Bumdes, bantuan kredit program dana bergulir dari Bank Jatim dan Bank UMKM, penyaluran kredit usaha rakyat dari Bank Mandiri, penyaluran kredit PEN dan kartu santri dari Bank BNI, serta penyaluran bantuan subsidi KPM program BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
(Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa).
Bupati Kediri Hj. Haryanti Sutrisno menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bertempat di Pendopo Pemkab Kediri. Dengan adanya sejumlah bantuan tersebut, diharapkan warga Kediri akan selalu konsisten menjalankan protokol kesehatan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur menuturkan, semua lini baik pemerintah, instansi vertikal, dan juga perbankan akan menyeiringkan antara pergerakan ekonomi dan pengendalian Covid-19 di Jawa Timur. Pesan dalam menyeiringkan semua lini adalah ‘Ayo pakai masker, ayo patuhi protokol kesehatan, ayo ekonomi digerakkan’.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, ketika para penerima bantuan mengakses kredit dari beberapa skema, harapannya akan menggerakkan ekonomi mereka. Harapan tersebut harus terus berseiring dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
“Ayo kita semua semangat kembali, ayo kita kerja keras. Kita punya sinergi dan soliditas antara tiap instansi, mudah-mudahan bisa efektif, bisa menjaga ekonomi kita dan menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.
Tak lupa Khofifah Indar Parawansa juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk saling menjaga dan melindungi satu sama lain dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta menyampaikan perkembangan program Jatim bermasker yang dicanangkan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Terkait adanya warga yang belum peduli dengan protokol kesehatan,tetap harus diedukasi, sosialisasi harus semakin masif. “Kita harus menyampaikan bahwa hari ini penyebaran Covid-19 belum berhenti. Mari lindungi diri kita, keluarga kita, lindungi semua yang ada di lingkungan terdekat kita. Karena droplet itu bisa dua meter lebih. Jadi artinya memang masker harus dipakai dengan benar dan gunakan masker yang aman.Alhamdulillah Jatim bermasker progressnya Insya Allah so far so good,” katanya.
Proses sosialisasi ini berseiring dengan bagi-bagi masker, diikuti dengan operasi yustisi tanggal 14 September lalu. Menurut Gubernur, operasi yustisi bukan untuk mencari kesalahan tapi bagaimana semuanya bersama-sama patuh terhadap protokol kesehatan.
“Karena ekonomi kita harus gerak, maka kalau kita tidak menggunakan masker yang benar dan aman itu nanti berisiko di lingkungan kerja, lingkungan masyarakat, dan lainnya. Jadi kita harus menggunakan masker dengan aman dan benar. Supaya ekonomi kita gerak, kita juga sehat. Selamat masyarakatnya, selamat ekonominya,” tutup Gubernur Khofifah.
Baca Juga: Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Akurasi Tata Kelola Data
(Bupati Kediri Hj. Haryanti Sutrisno)
Ikut hadir dalam acara di Pendopo Kabupaten Kediri, selain Bupati Kediri Hj. Haryanti Sutrisno, adalah Sekda Prov. Jatim Heru Tjahjono, KPw Bl Jatim Difi Ahmad Johansyah, Kepala Kanreg OJK 4 Jatim Bambang Mukti Riyadi, Kakanwil BPN Prov. Jatim Heri Santosa, Kepala OPD Prov. Jatim, Kakanwil Bank BNI Malang Wiwi Suprihatno, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Jatim Dodo Suharto, Kadrive Bulog Regional Jatim Khozin, Forkopimda Kabupaten Kediri, Kepala OPD Kabupaten Kediri dan Komunitas Penyitas Covid-19 dari Surabaya. (adv/kominfo)
Baca Juga: Per Hari, Pemkab Kediri Salurkan 15 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon Plosoklaten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News