Suhandoyo, Salah Satu Calon Bupati Lamongan Dipecat Keanggotaanya dari PDI-P

Suhandoyo, Salah Satu Calon Bupati Lamongan Dipecat Keanggotaanya dari PDI-P Suhandoyo bersama Astiti Suwarni usai mengambil nomor urut Paslon Cabup Cawabup Lamongan. (foto: TRIWIYOGA/ BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Suhu politik menjelang Pilkada Lamongan kian mendidih. Suhandoyo, salah satu calon bupati Lamongan dipecat keanggotaanya dari PDI-P.

Pemecatan Suhandoyo dari kader PDI-P ini tertuang berdasarkan SK Nomor 02/KPTS/DPP/X/2020 yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto tertanggal 1 Oktober 2020. Suhandoyo secara resmi dipecat keanggotaannya dari partai berlambang banteng moncong putih.

Selama ini, Suhandoyo dikenal kader PDI Perjuangan tulen. Pernah dua kali maju sebagai calon bupati dan dua kali menjadi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur.

Hanya, pada Pilkada Lamongan 2020, dia mendaftar sebagai calon bupati lewat jalur perseorangan atau independen. Berpasangan dengan Astiti Suwarni.

Sedangkan, DPP PDI-Perjuangan telah memutuskan rekomendasi kepada Ketua DPC PDI-P Lamongan, Sa'im, sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) mendampingi Kartika Hidayati.

Wakil Ketua DPD PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Daniel Rohi menjelaskan alasan dipecatnya Suhandoyo. Menurutnya, setiap partai itu punya aturan, bahwa setiap kader harus tunduk dan taat kepada aturan partai.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO