LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Lamongan optimis mampu merebut 10 kursi pada Pemilu 2024. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PDIP Lamongan, Husen, saat rapat konsolidasi yang diikuti jajaran pengurus dari 27 kecamatan yang ada di Kota Soto, Rabu (23/11/2022).
“Hari ini kita mengundang jajaran pengurus dari 27 kecamatan dan juga tokoh partai. Kita memberikan pemahaman tentang strategi pemenangan yang diputuskan oleh Rakernas II DPP PDI Perjuangan,” kata Husen.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Pada pesta demokrasi mendatang, PDIP Lamongan memilih realistis dengan 10 kursi. Karena pada Pileg sebelumnya, partai berlambang banteng dengan moncong putih itu mampu mendudukkan 8 kadernya menjadi anggota dewan di Kota Soto.
“Hasil Rakorda DPD PDI Perjuangan Jawa Timur kita diperintah untuk menambah dua kursi. Jadi dari 8 menjadi 10 kursi atau 20 persen. Ini target minimal,” tuturnya.
Pada Agustus lalu, kata Husen, PDIP Lamongan mulai melakukan penjaringan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) potensial untuk bisa memenuhi target menambah kursi dan suara pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Tak hanya menargetkan 10 kursi di DPRD Lamongan, pihaknya mengaku siap untuk memenangkan pesta demokrasi mendatang, termasuk mensukseskan calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP.
“Pemilu 2024, PDI Perjuangan mentargetkan menang hattrick, 3 kali, termasuk di Kabupaten Lamongan. Strategi pemenangan yang akan kami terapkan yakni secara elektoral berbasis gotong royong, karena saat ini adalah elektoral berbasis individu,” paparnya.
“Dari pemilu 1999 sampai hari ini, kita tidak akan terus terbawa arus demokrasi liberal, yang terlalu individualisme. Pemilu terbuka adalah pemilu negara liberal. Strategi gotong royong ini sintesanya dilakukan di Jawa Tengah dan terbukti kita mampu meraih kemenangan, baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi,” pungkasnya. (qom/mar)
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News