KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Menyambut realisasi angkutan gratis bagi pelajar SMP di Kota Batu yang telah diprogramkan Wali Kota Batu, Paguyuban 9 Jalur Angkutan Kota (angkot) Kota Batu telah mengkaji pemekaran tiga jalur baru.
Ketua Paguyuban 9 Jalur Angkot Kota Batu, Heri Junaedi mengungkapkan, beberapa jalur yang akan dimekarkan tersebut antara lain jalur Batu-Sumberejo yang melewati Dusun Santrean dengan 7 armada. Pasalnya, di jalur ini ada SMKN 3 Batu yang selama ini tak tersentuh angkutan.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Selain itu, jalur Batu-Selecta yang nantinya melewati Dusun Gundu, Desa Sumbergondo. Berikutnya, juga tengah dikaji pemekaran jalur Batu-Junrejo-Dau-Landungsari yang nantinya melewati Jalan Hasanuddin Junrejo. Di jalur ini ada lembaga SMAN 2 Batu.
"Kajian pemekaran jalur ini dasarnya untuk pelayanan anak sekolah. Pemekaran sudah ditata untuk angkut anak sekolah agar tidak terlambat," ujar Heri Junaedi, Rabu (7/10/2020).
Ditanya konsep antar jemput siswa, Heri mengatakan bahwa siswa nantinya akan diberi kupon untuk pulang pergi. Sedangkan teknis armada yang melayani antar jemput siswa akan diatur lebih lanjut oleh Organda.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
"Seharusnya program ini sudah ditata tahun ini. Namun karena ada pandemi Covid-19 jadi molor. Mudah-mudahan terealisasi tahun depan," harap Heri Junaedi yang juga Bendahara Organda Kota Batu.
Diungkapkan, jumlah armada dari 9 jalur di Kota Batu sebanyak 380. Selama masa pandemi ini yang beroperasi pada waktu pagi hanya sekitar 100 armada. Jika sudah siang berkurang lagi jadi sekitar 25 armada. (asa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News