Diduga Salurkan Sembako Berkualitas Buruk, Sejumlah Warga Tuntut E-Warong di Kadur Ditutup

Diduga Salurkan Sembako Berkualitas Buruk, Sejumlah Warga Tuntut E-Warong di Kadur Ditutup Sejumlah warga saat orasi di depan kantor DPRD Kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) menggelar aksi demo ke kantor DPRD Kabupaten Pamekasan terkait E-Warung (Elektronik Warung Gotong Royong) di Kecamatan Kadur yang dinilai bermasalah, Rabu (07/10/20).

Menurut Korlap Aksi Demo Basri, sejumlah E-Warong di Kecamatan Kadur terindikasi menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai () berupa sembako yang tidak sesuai kualitas. Ia juga membawa sampel beras sebanyak 2 karung dengan merk Maharani dan Bintang Madura. Komoditi beras yang disalurkan oleh E-Warong itu ditunjukkan di hadapan DPRD Pamekasan.

Baca Juga: Bansos Beras Diharapkan Lanjut, Presiden Jokowi Janji Akan Bisiki Prabowo

Ia juga menyebut adanya intervensi dari oknum pihak ketiga yang memaksa para E-Warong agar mengulak sembako pada supplier yang telah ditunjuk. Sehingga, para E-Warong tersebut tidak memiliki kebebasan dalam menentukan atau memilih harga satuan sembako.

Karena itu, mereka menuntut DPRD Kabupaten Pamekasan segera menutup E-Warong yang bermasalah tersebut.

"Permasalahan ini bisa masuk ke ranah Tipikor, karena harga satuan sembako yang diberikan oleh E-Warong melebihi harga di pasar. Seharusnya, sama rata dengan harga yang di pasar. Apalagi sampel beras yang kualitasnya sangat memprihatinkan dan tidak sebanding dengan harga," kata Basri.

Baca Juga: Bansos PKH BPNT BLT Tidak Cair? Coba Lakukan Langkah ini

Ia juga meminta DPRD agar memanggil supplier beras dan kacang di Kecamatan Kadur. Ibas, panggilan akrab Basri, juga meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan mengevaluasi penyaluran di Pamekasan.

"Kita juga menuntut BNI Cabang Pamekasan harus bersikap tegas dengan memblokir seluruh agen yang bermasalah dan TKSK Kecamatan Kadur harus diganti," tuntut aktivis HMI Pamekasan.

Para demonstran ditemui Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Khairul Umam dan beberapa anggota lainnya. Ia berjanji dalam waktu dekat ini, akan memanggil semua pihak yang telah diduga bermasalah.

Baca Juga: Risma Minta Masyarakat Bantu Kemensos untuk Perbaiki Data Penerima Bansos

"Termasuk teman-teman Alpart sebagai aspiratif. Agar persoalan ini menjadi terang benderang dan agar aspirasi ini menjadi aspirasi yang bisa kita selesaikan bersama," tegas Khoirul Umam.

Politikus PKB ini juga berpesan kepada Alpart agar menyampaikan aspirasinya dengan cara yang baik.

"Teman-teman Alpart, percayalah misi dan niat kita sama. Kita ingin melahirkan suatu produk peraturan yang berpihak kepada masyarakat Pamekasan, yang salah kita hukum dan yang benar kita apresiasi," tutupnya. (yen/rev)

Baca Juga: Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO