Puskesmas Gemarang lakukan tes Swab/PCR massal pada seluruh karyawan dan tenaga medisnya, Kamis (15/10).
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Puskesmas Gemarang melakukan tes Swab/PCR massal pada seluruh karyawan dan tenaga medisnya yang berjumlah 37 orang, Kamis (15/10). Hal tersebut dilakukan pasca adanya dua nakes yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Hal ini tentu membuat heboh tenaga kesehatan, karena sebelumnya sudah muncul klaster Dinas Kesehatan di Kabupaten Ngawi. Akibat adanya dua tenaga medis yang positif ini, pelayanan Puskesmas Gemarang ditutup. Untuk sementara pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas sekitar.
BACA JUGA:
- Kolaborasi dengan Dinkes Ngawi, Kemenkumham Jatim Gelar Skrining ke 388 Warga Binaan Pemasyarakatan
- Tekan Angka Stunting, Polres Ngawi Bagikan Sembako dan Makanan Bergizi ke Masyarakat
- Kapolres Ngawi Apresiasi Stakeholder yang Terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru 2023
- Tekan Angka Stunting, Wakapolres Ngawi Gelar Sosialisasi dan Bagikan Makanan Bergizi
"Kita lakukan tes massal, sebab ditemukan ada perawat yang hasil swab-nya positif. Ini sebagai antisipasi juga dan kami harapkan hasilnya nanti semua akan negatif," jelas Esti Retno Setyowati, Kepala Puskesmas Gemarang pada awak media.
"Apabila nantinya 37 orang yang telah menjalani tes swab massal tersebut ada yang dinyatakan positif, akan segera dilakukan isolasi. Untuk sementara pada 37 orang tersebut mulai hari ini sudah harus isolasi mandiri hingga menunggu hasil tes swab," tambahnya.
Ia mengatakan hasil swab baru turun sekitar dua hari lagi. "Yang pasti yang telah dites (swab). Hari ini melakukan isolasi mandiri sampai hasil tes turun. Setelah diketahui ada yang positif akan dilakukan isolasi," pungkasnya.
Adapun dua petugas yang telah dinyatakan positif, saat ini telah menjalani isolasi di RSUD dr Soeroto Ngawi. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
