Kolaborasi dengan Dinkes Ngawi, Kemenkumham Jatim Gelar Skrining ke 388 Warga Binaan Pemasyarakatan

Kolaborasi dengan Dinkes Ngawi, Kemenkumham Jatim Gelar Skrining ke 388 Warga Binaan Pemasyarakatan Warga binaan lapas Ngawi saat menjalani skrining TBC.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kanwil bekerjasama dengan Dinas Kesehatan menggelar skrining penyakit tuberculosis (TBC) kepada 388 (WBP) lapas kelas II B Ngawi, selama dua hari dimulai pada Selasa-Rabu (14-15/11/2023).

"Program ini dilakukan secara nasional untuk kanwil kemenkumham Jatim di 39 kabupaten kota tetapi di tahun ini dilakukan di 33 kabupaten kota di Jawa timur," jelas Sub bidang pelayanan tahanan, perawatan kesehatan dan rehabilitasi Divisi Pemasyarakatan Kanwil , Titisari.

Baca Juga: Kemenkumham Jatim Siap Fasilitasi Kejagung Gelar Pemeriksaan GRT Sebagai Saksi

Hal senada juga dikatakan oleh Devi Puji Astuti, Kasi Binadik dan Giatja mengatakan, tujuan dilakukan skrining ini, dalam rangka mengantisipasi penularan penyakit TBC di warga binaan. Sebab, tingkat hunian lapas Ngawi dalam kondisi over, sehingga pencegahaan dan langkah-langkah dini segera dilakukan.

"Kegiatan ini merupakan deteksi dini untuk memudahkan apabila diketahui ada warga binaan yang mengidap TBC sehingga dapat memudahkan penanganan agar tidak menular," terangnya saat ditemui awak media, Selasa (14/11/2023).

Devi juga mengatakan, dengan adanya jumlah napi di Ngawi sebanyak 388 orang, pelaksanaan skrining dilakukan selama dua hari. Hal tersebut, disebabkan dari kemampuan mesin rontgen dada yang disediakan vendor hanya mampu dua ratus pasien.

Baca Juga: Gelar FGD Terkait Permohonan Pewarganegaraan, Kanwil Kemenkumham Jatim Undang Camat se-Sidoarjo

"Kita lakukan skrining ini selama dua hari. Karena alat rontgen nya hanya mampu memeriksa dua ratus orang dalam sehari maksimal dua ratus sepuluh orang," tuturnya.

Apabila dari hasil skrining tersebut terdapat WBP yang mengidap TBC, lanjutnya, lapas bersama Dinas segera mengambil tindakan untuk melakukan perawatan hingga sembuh.

"Apabila dari hasil skrining ini diketahui ada yang mengidap TBC, kita segera melakukan penanganan salah satunya dilakukan isolasi agar tidak berhubungan dengan warga binaan lain," pungkasnya. (na/sisl)

Baca Juga: Wahyu Rianto Jadi Inspirasi di Hari Terakhir Pelaksanaan SKD CPNS 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Momen Haru Warga Binaan Lapas Ngawi Buka Bersama Keluarga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO