KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali berturut-turut. Setelah beberapa waktu lalu penyerahan penghargaan dilakukan secara daring oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, hari ini, Senin (19/10), Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima piagam dan plakat dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Saat penyerahan piagam, Gubernur Jatim didampingi Wakil Gubernur Jawa timur Emil Elestianto Dardak dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Dedi Sopandi.
BACA JUGA:
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
- Diskominfo Kota Kediri Sosialisasikan Penggunaan Kalender Elektronik
- Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Tonton Lomba Balap dan Kontes Perahu di Kelurahan Pakunden
- Pj Wali Kota Kediri Riding Vespa Bareng Puluhan Komunitas di Hari Kartini
Acara penyerahan sendiri dilakukan bersamaan dengan acara Rapat Koordinasi Ketertiban dan Keamanan di Wilayah Jawa Timur, serta Penyerahan Penghargaan Kementerian Keuangan RI Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang berhasil menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2019 yang diselenggarakan di Convention Hall, Grand City Kota Surabaya.
Apresiasi yang diserahkan pada kesempatan ini berupa 37 piagam penghargaan dan 25 plakat kepada pemerintah daerah yang mendapatkan opini WTP atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2019. Yaitu 1 untuk laporan keuangan Pemerintah Provinsi, 28 laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten, dan 8 laporan keuangan pemerintah daerah kota. Selain itu, juga diserahkan plakat atas pencapaian WTP selama 10 kali berturut turut disampaikan kepada Pemerintah Kota Blitar, 1 plakat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 18 kepada kabupaten dan 5 kota atas capaian WTP 5 sampai 9 kali, termasuk Kota Kediri.
Mewakili Kementerian Keuangan RI, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Dedi Sopandi berharap melalui acara ini dapat terbangun semangat bersama untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang sehat sebagai pondasi yang kuat dalam rangka mencapai Indonesia yang mandiri.
"Capaian opini WTP atas laporan keuangan merupakan salah satu indikator dari pengelolaan keuangan negara yang sehat. Oleh karena itu upaya-upaya untuk mencapai dan mempertahankan opini terkait sangat diperlukan," ujarnya.