SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo bakal menyiapkan lahan kebun benih datar seluas 25 hektare. Upaya ini untuk mendukung program percepatan swasembada gula konsumsi yang dicanangkan Kementerian Pertanian melalui Dirjen Perkebunan.
Direktur Perbenihan Perkebunan, Ditjenbun Saleh Mokhtar mengatakan, percepatan swasembada gula konsumsi merupakan salah satu program super prioritas Kementan.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Kebutuhan gula konsumsi 2,8 juta ton, produksi 2,18 juta ton sehingga defisit 620.000 ton. Karena itu, sampai tahun 2023 ditargetkan tambahan produksi gula 676.000 ton dengan intensifikasi kebun tebu 200.000 ha dan ekstensifikasi 50.000 ha.
“Sidoarjo diharapkan bisa mendukung program percepatan swasembada gula konsumsi. Salah satu kegiatannya adalah pembangunan kebun benih datar. Untuk program bongkar ratoon 2021 sesuai berapa nanti, bisanya di Sidoarjo ini kita siapkan benihnya saja," cetusnya usai meninjau lokasi Balai Pembenihan dan Pembibitan (BPP) Porong, Kamis (5/11).
Kata Saleh Mokhtar, untuk memastikan program berjalan sesuai yang ditergetkan, pihaknya turun untuk melihat langsung, karena waktunya sangat pendek.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
“Mudah-mudahan Sidoarjo ini dari 25 hektare target ini bisa tambah dan saya tunggu satu dua hari ini tambahannya," bebernya.
Kata dia, karena ini program swakelola pada kelompok, pihaknya berharap kelompok yang ditunjuk sesuai dengan aturan di SIMLU, dan sesuai MoU-nya ada perwakilan dari Gapoktan.
"Dan tentu dukungan dari Pj Bupati Sidoarjo serta penyuluh sangat kita harapkan. Satu hektare minimal 360 ribu mata/bibit. Kalau dirawat dengan baik, jumlahnya bisa lebih. Sehingga nanti 25 hektare potensi untuk bongkar ratoonnya 6x25, berarti bisa sampai 150 hektare bongkar ratoonnya. Ratoon itu tebu dicabut, kemudian ditanam benih yang baru," urai Saleh.
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono mengatakan, Pemkab Sidoarjo siap membantu program Kementan dengan merealisasikan penyediaan lahan benih datar seluas 25 hektare.
“Selaku bupati akan mendukung melalui persiapan-persiapan SDM, biar nanti siap bekerja di lapangan. Karena yang berdampak program ini masyarakat langsung dan Sidoarjo saat ini sudah swasembada gula," ungkap Hudiyono.
Pada kesempatan yang sama, Hudiyono menyerahkan bantuan mesin diesel sebanyak 119 kepada petani yang tersebar di 6 kecamatan. Bantuan paket program mesin diesel konversi BBM ke BBG bagian dari bentuk dukungan pemerintah kepada petani Sidoarjo. (sta/rev)
Baca Juga: Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News