SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memanfaatkan momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56, sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat tentang disiplin protokol kesehatan, sekaligus mengenang para pejuang Covid-19 yang telah gugur.
Untuk mengenang para pejuang Covid-19, bupati bersama seluruh peserta mendoakan mereka yang telah gugur dalam menjalankan tugasnya. Bahkan, dalam puncak acara peringatan HKN yang ditempatkan di area Taman Potre Koneng, para peserta secara serentak bertepuk tangan selama 56 detik.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
“Pelaksanaan HKN tahun ini memang sederhana. Hal ini adalah untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19. Tetapi melalui HKN ini sebagai pemicu semangat jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,” ujar Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, usai pembukaan Peringatan HKN, Kamis (12/11/20).
Menurutnya, selama ini para tenaga kesehatan telah menjadi teladan yang baik di tengah masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Dengan adanya keteladan dan edukasi yang tepat, mudah-mudahan mampu mengendalikan penyebaran Covid-19, karena tenaga kesehatan merupakan tokoh sentral dalam bidang kesehatan termasuk saat menghadapi wabah Covid-19,” imbuhnya.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
Ia berharap, seluruh masyarakat Sumenep tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker saat menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Saat ini, masyarakat mulai kendor memakai masker, sehingga perlu mempertajam kembali kampanye edukasi pemakaian masker kepada masyarakat, agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Karena sekuat apapun upaya pemerintah, apabila tidak didukung oleh masyarakat tidak mampu mengendalikan penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono menyatakan, peringatan HKN ke-56 merupakan momen untuk mendisiplinkan kembali masyarakat agar patuh menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon
“Menegakkan protokol kesehatan harus menjadi ikhtiar bersama masyarakat untuk menciptakan Sumenep aman dan bebas Virus Corona atau Covid-19,” pungkasnya.
Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56 tahun 2020 di Taman Potre Koneng ini, bupati juga membagikan masker kepada pengguna jalan baik pengendara roda dua maupun roda empat. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News