Sport Science Atlet Puslatkot KONI Kota Batu saat mengukur kemampuan atlet cabor tinju.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu melakukan pengukuran atlet berprestasi dengan menerapkan pola sport science, yakni memadukan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap olahraga, Minggu (15/11/2020).
Sentot Ari Wahyudi, Ketua Penyelenggara Sport Science Atlet Puslatkot KONI Kota Batu tahun 2020 mengatakan, penerapan sport science ini bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang. Tujuannya, untuk mengukur kemampuan setiap atlet pada cabang olahraga (cabor) perorangan.
Baca Juga: Persiapan Porprov Jatim, 196 Atlet Kota Batu Jalani Tes VO2 Max
"Tujuan kita kali ini adalah mengadakan tes pengukuran atlet melalui kecepatan, dan ini sudah dimulai Maret hingga Desember nanti. Sementara ini kita fokus pada 19 cabor dalam persiapan Pekan Olahraga Provinsi Jatim 2022 mendatang," kata Sentot.
Nantinya, kata ia, hasil pengukuran akan menjadi masukan para pelatih di cabor bersangkutan dalam meningkatkan kemampuan kualitas atlet, baik secara fisik maupun teknik, karena program ini akan dilakukan secara berkelanjutan hingga menjelang Porprov Jatim 2022.
"Atlet-atlet yang potensial akan dipersiapkan Porprov Jatim 2022, mulai dari persiapan, babak kualifikasi, hingga menjelang pelaksanaan. Tapi bagi atlet yang tidak berkembang akan dilakukan degradasi," jelasnya. (asa/rev)
Baca Juga: Anggaran Dipangkas, Reward Atlet Berprestasi Ditiadakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
