KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu tahun 2021 ini sudah tidak lagi memberikan penghargaan dan bonus kepada atlet berprestasi yang meraih medali di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional dan internasional.
Bahkan Kota Batu juga terancam absen di Liga 3 Nasional PSSI yang rencananya digelar tahun ini, karena terbentur dana.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Awalnya, KONI Kota Batu tahun 2021 ini mengajukan Anggaran Rp 8,808 Miliar. Tetapi oleh Pemerintah Kota Batu hanya disetujui Rp 2,971 Miliar dalam APBD.
"Untuk tahun 2021 KONI Kota Batu tidak lagi memberikan reward, penghargaan, dan bonus pada atlet berprestasi. Karena terbentur anggaran. Ajuan kita Rp 8,808 M, tapi disetujui Rp 2,971 Miliar. Maka ada yang dipangkas dan ada yang namanya skala prioritas," kata Mahfud, Ketua KONI Kota Batu.
Ia juga membenarkan jika Kota Batu berencana tak berpartisipasi di Liga 3 Nasional PSSI yang rencananya digelar tahun ini, karena terbentur dana.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
"Lebih baik tidak ikut. Tidak ikut Liga 3 PSSI gak masalah, juga tidak ada sanksi. Kita fokus konsentrasi pada usia atlet yang akan mengikuti porprov, prioritas kita itu," jelasnya.
Menurut Mahfud, dari pagu definitif Rp 2,971 Miliar, 70 persennya dialokasikan untuk cabang olahraga (Cabor) atau sebesar Rp 2,080 Miliar. Sedangkan Rp 891 juta untuk operasional giat KONI Kota Batu atau sebesar 30 persen. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News