KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 196 atlet dari 24 cabang olahraga mengikuti tes VO2 Max di GOR Gajahmada Kota Batu Jawa Timur yang diselenggarakan KONI Kota Batu, Sabtu (5/3). Mereka adalah 177 atlet yang mengikuti Puslatkot KONI Kota Batu dan 19 atlet puslatkot mandiri.
Ketua Puslatkot Porprov KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi, mengatakan tes VO2 Max yang dilaksanakan saat ini merupakan rangkaian dari berbagai persiapan menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang digelar di empat kota, yaitu Lumajang, Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
Baca Juga: Pengurus KONI Gresik Keluhkan Minimnya Anggaran dan Fasilitas
“Tes VO2 Max ini kita laksanakan sebagai persiapan menyambut Porprov Tahun 2022 yang diadakan pertengahan tahun ini,” ujarnya.
Menurutnya, baik atlet dan pelatih saat ini siap mengikuti Porprov Jatim. Meski demikian, masih ada kemungkinan degradasi maupun promosi bagi para atlet yang sudah masuk dalam puslatkot.
"Artinya, meskipun sudah masuk dalam Puslatkot KONI Kota Batu, masih dimungkinkan terkena degradasi ketika dianggap kondisi atlet mengalami penurunan performa. Sebaliknya, atlet puslatkot mandiri cabang olahraga bisa naik menjadi atlet Puslatkot KONI ketika performanya meningkat," jelasnya.
Baca Juga: Jaring Atlet Gateball di Porprov Jatim, Pergatsi Kota Batu Gelar Wali Kota Cup 2024
Lebih lanjut Sentot menjelaskan, selepas Porprov Jatim Tahun 2019, KONI Kota Batu langsung melaksanakan pemusatan latihan kota (puslatkot). Dari proses seleksi di porprov saat itu, terjaring 102 atlet ring 1.
Ia mengungkapkan, setiap tahunnya jumlah atlet yang masuk puslatkot terus bertambah seiring dengan prestasi yang diraih. Hingga pada tahun 2022 ini tercatat 177 atlet puslatkot. Selama dalam puslatkot, KONI secara rutin melaksanakan tes VO2 Max.
“Satu tahun kita laksanakan dua kali VO2 Max yang mulai kita laksanakan tahun 2020 hingga tahun ini. Selain itu, kita juga lakukan tes pengukuran menyeluruh satu kali dalam satu tahun,” ujar Sentot.
Baca Juga: Atlet Kota Batu Sumbang 14 Medali untuk Kontingen Jawa Timur di PON XXI
Ia melihat cabang olahraga sangat antusias mengikuti tes VO2 Max kali ini. KONI juga mendatangkan konsultan olahraga untuk memberikan layanan konseling bagi pelatih. Harapannya, para pelatih bisa sharing kepelatihan dengan konsultan olahraga yang datang. (adi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News