KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri, Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri akan menambah gedung isolasi baru. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi.
"Karena kapasitas ruang isolasi di Wisma Atlet telah penuh, maka direncanakan mulai Rabu (18/11/2020), bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19 akan diisolasi di ruang isolasi Pemkab Kediri yang bertempat di SDN Pelem 2 Kecamatan Pare," ungkap Slamet, Selasa (17/11/2020) kemarin.
Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati Kediri Dorong ASN Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
Menurut Slamet, alasan penambahan gedung isolasi mandiri ini juga untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. Pasalnya, saat ini sudah banyak klaster keluarga, sehingga bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan berstatus OTG dipindahkan ke ruang isolasi yang disediakan Pemkab Kediri, yakni di SDN Pelem 2 Kecamatan Pare.
"Sebagian besar penambahan ini didominasi klaster OTG, sehingga untuk mengurangi risiko penularan, mereka semua ditempatkan di lokasi isolasi mandiri milik pemkab," imbuhnya.
Gedung baru untuk isolasi mandiri ini dapat menampung 40 orang. Dengan penambahan gedung ini, lanjut Slamet, diharapkan bisa mengurangi risiko penularan Covid-19 di Kabupaten Kediri yang terus melonjak dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Masih menurut Slamet, selain penambahan gedung isolasi, Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri juga telah mengumpulkan satgas kecamatan untuk melakukan penertiban di tempat-tempat berkerumunnya masyarakat, seperti kafe, warung kopi, dan tempat nongkrong anak muda.
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat, agar tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama saat menjalankan aktivitas di luar rumah, guna mencegah penyebaran Covid-19," pungkas Slamet. (adv/kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News