JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Mulyorejo, Desa Grobokan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang digegerkan dengan penemuan benda mencurigakan mirip granat nanas saat menggali tanah untuk bangunan fondasi rumah.
Diduga, benda mirip granat tersebut merupakan senjata perang pada jaman Belanda puluhan tahun lalu. Benda berukuran sekitar genggaman orang dewasa itu masih utuh, namun pin atau penguncinya sudah terlepas.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Benda mencurigakan yang sudah berkarat tersebut ditemukan oleh Sagi (67), saat membuat fondasi rumah milik Candra Setya Bekti. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Mojowarno.
Menurut keterangan Sagi, dirinya saat itu tengah menggali tanah untuk membuat fondasi rumah milik Candra pada Rabu (18/11) sekitar jam 10:00 WIB. Namun, setelah menggali dengan kedalaman sekitar 60 centimeter, tiba-tiba cangkulnya menyenggol benda keras.
“Saya pas menggali untuk fondasi itu cangkul saya mengenai benda keras. Saya kira itu mirip sebuah bokor. Saya juga jengkel saya cangkul lagi kok ada benda aneh di tengah batu-batu yang tertata rapi melingkar,” ujar Sagi saat ditemui di lokasi penemuan, Kamis 19/11/20.
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
Benda tersebut, lanjut Sagi, kemudian dibuat mainan oleh beberapa warga yang berada di lokasi tadi. Bahkan, dirinya sempat akan membakar benda mirip nanas itu.
“Ya saya pegang, malah beberapa warga juga memegang dan dibuat mainan. Sempat akan saya bakar, karena mengira di dalam benda itu ada batu akik. Terus ada salah satu warga yang bilang jika itu granat dan langsung saya taruh. Besoknya dilaporkan ke perangkat desa,” terangnya.
Baca Juga: Afvour Watudakon Jombang Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam
Polisi yang mendapatkan laporan segera terjun ke lokasi penemuan. Guna menghindari hal yang tak di inginkan, petugas memindahkan benda tersebut ke lahan kosong yang jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi awal penemuan. Dan memasang garis polisi agar warga tidak mendekat.
“Kami belum memastikan apakah granat itu masih aktif atau tidak. Namun untuk menghindari kemungkinan terburuk, kami pindahkan ke lokasi yang aman dengan penjagaan dari petugas kepolisian dan TNI,” terang Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas.
Baca Juga: Aplikasikan Teknologi AI, Perumdam Tirta Kencana Jombang Raih Top Digital Awards 2024
Guna mengevakuasi benda yang diduga granat nanas, pihak kepolisian melaporkan penemuan tersebut ke tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Satuan Brimob Polda Jatim.
“Kami tidak berani melakukan evakuasi granat ini, jadi nanti Tim Jihandak yang melakukan evakuasi,” pungkas Yogas.
Usai Tim Jihandak datang, pihaknya kemudian melakukan evakuasi granat nanas tersebut dengan dibungkus kain mirip selimut bom dan selanjutnya dimasukkan ke mobil khusus dari Polda Jatim. (aan/rev)
Baca Juga: Isi Masa Tenang, Khofifah Ziarah ke Makam Kiai Wahab Chasbullah dan Kiai Bisri Syansuri di Jombang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News