TUBAN (BangsaOnline) - Dusun Karang tengah Desa Plosoharjo Kecamatan Pace sore itu Rabu (4/2) sekitar pukul 5 mendadak gempar. Sebuah mobil Espass station silver nopol AG 1259 VH yang dikemudikan Sumarsono (41) warga Desa Kampungbaru Kecamatan Tanjunganom hangus terbakar. Terbakarnya kendaraan tersebut diduga karena konsleting pada listrik, dan menyambar bagian kendaraan yang mudah terbakar hingga meludeskan seluruh body mobil tersebut.
Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya sopir mengalami luka bakar kecil di telapak tangannya, karena burusaha mendorong mobil kepinggir saat api membesar.
Berawal saat mobil Espass dengan membawa satu orang penumpang, Masidi (43) Warga Desa Kampungbaru Kecamatan Tanjunganom berjalan dari arah timur menuju ke barat. Bersamaan dengan itu depannya, sebuah mobil Suzuki Carry yang dikendarai oleh tetangga korban, Rofiq (40). Kedua kendaraan ini memang berangkat bersama dari Desa Kampungbaru menuju Ngluyu.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil Espass jalannya tersendat. Melihat kondisi mobil ada gangguan mesin mobil dihentikan oleh sopir dan berusaha diperbaiki. Karena berangkat bersamaan, Rofiq turun membantu Sumarsono memperbaiki, Rupanya mobil mengalami konsleting pada accu dan mengeluarkan percikan api, tanpa diketahui percikan api menyambar filter bensin.
Baca Juga: Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan
"Saat itu saya cabut filternya kerena sudah terbakar maka api malah membesar" ungkap Sumarsono.
Kobaran api itu secepat kilat menyambar tangki hingga menghanguskan seluruh body mobil. Karena posisi mobil masih di tengah jalan, Rofiq berusaha mendorong mobil yang sudah terbakar itu ke pinggir jalan. Akibatnya, telapak tangannya mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke bidan desa setempat untuk mendapatkan pertolongan.
Warga yang melihat kejasian itu tidak dapat berbuat banyak, mereka hanya melihat peristiwa ini tanpa melakukan upaya memadamkan api. Alasannya, warga takut jika sewaktu-waktu mobil meledak.
"Warga hanya melihat peristiwa itu dari kejauhan saja, lalu saya menghubungi Polsek Pace dan Satlantas," kata Kusnadi, Kepala Desa Plosorejo.
Sekitar setengah jam kemudian warga baru berani membantu memadamkan api, dengan menggunakan alat seadanya.
Mendapat laporan, petugas langsung meluncur ke tempat kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah petugas datang dan memastikan jika mobil tidak akan meledak, barulah warga memadamkan api tersebut dengan mengguyurnya menggunakan air sungai.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang di Balongbendo Sidoarjo Ludes Terbakar
Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Bayu Prasatyo saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka, Ipda Roni Andreas Sugiharto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya mobil tersebut. Untuk bahan penyelidikan, mobil beserta sopir diamankan ke Mapolres Nganjuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News