GRESIK (BangsaOnline) - Lagi-lagi Kali Lamong kembali meluap, Kamis (5/2). Akibatnya, beberapa desa di wilayah Kecamatan Benjeng dan sekitarnya terendam air cukup tinggi. Sedikitnya, di Kecamatan Benjeng ada 12 desa yang terendam, termasuk kantor Kecamatan Benjeng yang berada di jalan Raya Benjeng. Ke-12 desa tersebut adalah, Desa Lundo, Bulangkulon, Munggugianti, Kedungrukem, Deliksumber, Sedapurklagen, Gluranploso, Bulurejo, Dermo, Klampok, Sirnoboyo dan Kalipadang.
Sementara di Kecamatan Cerme, ada dua desa yang terendem. Yaitu, Desa Iker-Iker dan Morowudi. Untuk Kecamatan Balongpngang hingga Kamis (5/2), banjir terus berangsur surut, sehingga sudah tidak ada satu pun desa yang terendam.
Camat Benjeng, Suryo Wibowo mengatakan, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Benjeng yang merendam 12 desa hingga Kamis (5/2) sore sudah berangsur-angsur surut.
Baca Juga: Sering Rusak Akibat Banjir, Kades Banjaragung Ubah Konstruksi Jalan Jadi Cor
"Alhamdulillah sudah berangsur surut," kata Suryo.
Sebelumnya, lanjut Suryo, banjir yang menenggelamkam wilayah Benjeng merendam 12 desa. Rumah yang terendam sekitar 1.000 lebih rumah. Sedangkan, areal persawahan yang terendam sebanyak ratusan hektar.
"Kami belum bisa menaksir kerugian yang diderita warga dampak banjir luapan Kali Lamong yang kembali meluap," terang Suryo.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Abu Hasan mengatakan, BPBD sudah lakukan inpeksi ke lokasi banjir dampak luapan Kali Lamong, Kamis (5/2). Sedikitnya, ada beberapa desa di tiga kecamatan yang terendam, yakni Kecamatan Balonpanggang, Benjeng dan Cerme. Namun, banjir terus surut seiring dengan turunnya debit air di Kali Lamong.
"Sebelumnya, di Benjeng ada 12 desa yang terendam dan Cerme ada 2 desa, tapi terus surut," katanya.
BPBD lanjut Abu Hasan, terus lakukan pemantauan lokasi banjir dan para korban banjir. Langkah itu dilakukan untuk memudahkan penanganan banjir dan penyaluran bantuan kepada para korban, agar mereka tidak kekurangan makanan.
Baca Juga: Dilanda Banjir Rob, Pemdes Banyutami Minta Dibangunkan Dam
"BPBD sewaktu-waktu siap menyalurkan bantuan," katanya.
Ditambahkan Hasan, untuk bantuan obat-obatan mengantisipasi korban banjir terserang penyakit, pihaknya sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan.
"Insya Allah semua bisa ditangani dengan baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News