POSE BERSAMA: Hudiyono membuka Konferensi ke XXII PGRI Sidoarjo, Selasa (15/12) malam. foto: istimewa
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono membuka acara Konferensi Kabupaten ke XXII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sidoarjo, di Hotel Inna Tretes, Selasa (15/12) malam.
Dalam kesempatan itu, Hudiyono sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya Konferensi Kabupaten XXII PGRI Sidoarjo ini, dan atas hasil kinerja Kepengurusan PGRI sidoarjo selama ini.
"Dan terima kasih kepada seluruh anggota PGRI yang kemarin telah ikut mensukseskan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sidoarjo, sehingga aman dan lancar,” ungkapnya.
Kata Hudiyono, selain itu PGRI Sidoarjo juga mampu menjaga hak-hak dasar masyarakat Sidoarjo, dimana Kabupaten Aidoarjo beberapa hari yang lalu menerima Penghargaan Kabupaten yang peduli terhadap hak asasi manusia (HAM). "Ini tidak lepas dari PGRI, karena PGRI selalu mengawal hak-hak dasar terutama pendidikan,” ungkapnya.
Ditegaskan Hudiyono, ini juga bukti peran aktif PGRI bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Sidoarjo sudah di atas rata- rata. Pendidikan di Kabupaten Sidoarjo 8 lebih, rata-rata sudah setingkat SMA, Jawa Timur 7,3 masih rata-rata setara SMP kelas 2," bebernya.
Setelah membuka Konferensi Kabupaten XXII PGRI Sidoarjo tahun 2020, Hudiyono menyerahkan penhargaan kepada pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Sidoarjo, dan 3 pengurus Cabang penyumbang terbesar untuk pembangunan Gedung PGRI, diantaranya Pengurus Cabang Taman, Tulangan dan Candi.
Konferensi Kabupaten XXII PGRI Sidoarjo tahun 2020 ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo beserta pengurus.
“Konferensi Kabupaten XXII, Insyallah mengulang Konferensi Kabupaten PGRI pada tahun yang lalu, juga dilaksanakan tanggal 15 Desember tahun 2016, namun harinya berbeda,” cetus Ketua PGRI Sidoarjo, Suprapto.
Suprapto juga menegaskan, pelaksanaan konferensi ini tetap memperhatikan protocol kesehatan Covid 19. Masing-masing pribadi menjaga dirinya yakni iman, aman, dan imun, sebagai upaya kita tetap sehat dalam melaksanakan konferensi ini.
Menurut Suprapto, esensi dari konferensi kabupaten ini ada 3, pertama, laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2015 – 2020. Kedua, menyusun program kerja untuk 5 tahun yang akan datang. Dan ketiga, pemilihan pengurus.
“Untuk pemilihan pengurus, saya berpesan pilihlah yang punya integritas yang bagus dan betul-betul kader PGRI, sehingga diharapkan PGRI Kabupaten Sidoarjo akan semakin baik, semakin maju dan semakin jaya,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Suprapto juga mengucapkan terima kasih, karena selama ini semua anggota PGRI sangat mendukung pengurus PGRI Kabupaten hingga bisa menjalankan tugas dengan baik, sesuai dengan program konferkab.
Program itu termasuk, PGRI Sidoarjo saat ini telah memiliki aset yang sangat luar biasa nilainya berkat dukungan semua pihak. PGRI Sidoarjo telah mempunyai tanah seluas 3.382 meterpersegi di pusat kota.
Dan bisa membangun gedung pada periode 2015 -2020, berkat sumbangan sukarela anggota PGRI, utamanya pengurus cabang sebagai ujung tombaknya. (sta/ian)
