Wali Kota Kediri Gandeng Mr D Gaungkan 'Emas' Lewat Web Series

Wali Kota Kediri Gandeng Mr D Gaungkan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kiri) dan Mr. D (Dennis Perez). foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kemampuan bahasa asing khususnya bahasa Inggris, saat ini menjadi sebuah kebutuhan. Di era persaingan global yang sudah mulai terlihat, bahasa Inggris menjadi suatu alat komunikasi untuk bisa survive dan kompetitif.

Karena itulah Pemerintah Kota Kediri sejak 2015 mendirikan program English Massive (Emas), yaitu sebuah program inisiatif untuk memberdayakan warganya melalui kursus Bahasa Inggris gratis berbasis komunitas.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Ide itu tercetus dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, sosok pemimpin milenial yang ingin menyiapkan bekal komunikasi bagi warga Kota Kediri yang berpotensi akan menjadi kota internasional karena adanya bandara internasional yang sedang dibangun.

Selain itu, Wali Kota Kediri percaya bahwa peningkatan kemampuan komunikasi bahasa asing bisa mendongkrak Human Development Index atau Indeks Pembangunan Manusia.

English Massive tidak hanya sekadar kursus pada umumnya, namun berbagai kegiatan menarik juga dilakukan seperti Outing Class, Meet Learn and Play, Radio Show, English Call, Coin Emas, dan lainnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Pada gelaran Coin Emas 2019, Dennis Perez, influencer yang dikenal sebagai @gurukumrd di instagram dan youtube, diundang untuk menjadi juri pada acara Competition in English Massive (Coin Emas) 2019. Pada kesempatan itu, Dennis melihat secara langsung pelaksanaan English Massive.

Dennis berpendapat bahwa program English Massive ini benar-benar sebuah program yang sangat inovatif serta bersifat berkelanjutan dari sebuah institusi pemerintahan. Mengingat, biasanya program pelatihan dari pemerintah diselenggarakan terbatas hanya dalam jangka waktu tertentu dengan partisipan yang tertentu pula. Program Emas ini berbeda dengan hal tersebut.

"Biasanya program pelatihan dari pemerintah diselenggarakan terbatas, hanya dalam jangka waktu tertentu dengan partisipan yang tertentu pula. Program Emas ini berbeda dengan hal tersebut, bahkan gratis dan dapat diikuti oleh siapa pun," kata Mr. D, sapaan Dennis Perez, melalui siaran pers melalui Zoom Meeting, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Program Emas digratiskan mengingat bahwa masih banyaknya masyarakat yang belum mampu mendapatkan pelatihan Bahasa Inggris dengan baik karena berbagai kendala, salah satunya yaitu biaya. Selain itu, banyak juga orang tua yang masih belum menyadari tentang pentingnya menguasai Bahasa Inggris bagi bekal putra-putrinya di masa mendatang.

Untuk itu, Program Emas hadir untuk warga Kota Kediri secara cuma-cuma dan tanpa syarat. Siapa pun, kapan pun dan di mana pun bisa mendapatkan program ini.

Melihat keunggulan dan target yang ingin diraih program Emas, Mr. D mendukung pengembangan program ini. Setelah berdiskusi dengan Wali Kota Kediri, akhirnya tercetuslah ide pembuatan web series. Project yang akan dibuat ini, menceritakan tentang eksplorasi tentang pengaruh belajar bahasa Inggris dalam kehidupan sejumlah karakter di Kediri dengan berbagai perbedaan latar belakang dan alasan untuk belajar bahasa Inggris.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Pemeran dalam web series ini tak tanggung-tanggung menggandeng artis ibu kota seperti Ridwan Ghany, Calvin Jeremy, Lita Soewardi, Sri Devi, M. Adhiyat dan tak ketinggalan turut ambil peran yaitu Mr. D. Tim produksi dalam web series ini dari Creative Goods Inc dengan produser sekaligus sutradara George Timothy, produser Cecille Christophia dan penulis naskah sekaligus sutradara Iqbal Fadly.

Bagi masyarakat yang penasaran melihat jalan cerita Web Series Project ini seperti apa, bisa langsung mengunjungi kanal YouTube English Massive, yang akan di-launching besok Jumat 18 Desember 2020 mulai pukul 09.00 WIB. Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, launching dilakukan secara online dengan live streaming YouTube English Massive dan Zoom Meeting. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO