BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Menko Polhukam RI Mahfud MD berduka. Kakak tertuanya yang tinggal di Kota Bandung, Hj Daifah, meninggal dunia hari ini, Jumat (18/12/2020). Ia meninggal usai melaksanakan salat dluha.
Menurut keponakannya, Adam Muhshi, tadi pagi Hj. Daifah masih video call dengan saudara-saudara kandungnya. Di antaranya dengan Zahratun (Ibunda Adam Muhshi). Ia tampak dalam keadaan sehat wal afiat.
Baca Juga: Mahfud MD: Seharusnya Polisi Tak Sungkan Periksa Budi Arie, karena Jantung Persoalan
Usai video call, Hj Daifah lupa tidak mematikan Hp sehingga masih terlihat di Hp Zahratun sedang wiridan.
Dengan berpulangnya Hj. Daifah, saudara kandung Mahfud MD tinggal 5 orang, yaitu Hj Maihasanah, Zahratun, Honainah (Bu Ina), Achmad Subki (Kepala BBPJN VIII Kementerian PUPR RI), dan Siti Marwiyah (Wakil Rektor I Unitomo Surabaya).
Hj. Daifah memiliki beberapa putra: Yusuf Efendi, Nurul Fajar, dan Hairul Anas Suaidi.
Baca Juga: Luruskan Penyebutan Hakim dalam Tap MPRS, Mahfud MD: Yang Mulia atau Yang Memalukan?
Keponakan Hj Daifah, Firman Syah Ali, mengaku punya kesan mendalam tentang budhenya tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Cak Firman ini, Hj. Daifah adalah sosok juru dakwah yang aktif menyerukan amar ma'ruf dan nahi munkar kepada anak-anak dan para keponakannya. Disiplin agamanya sangat kuat dan semua didoktrinkan kepada anak-anak dan para keponakan.
"Kita semua keluarga besar Bani Mahmoddin (Bani MD) disiplin ibadah dan pinter ngaji berkat motivasi Budhe Ifah. Beliau aktif mengingatkan, baik secara langsung maupun melalui telepon. Yang paling khas dari beliau adalah sangat gemar bersedekah, seakan beliau punya prinsip hidup adalah untuk bersodaqoh. Mohon dimaafkan bila ada kesalahan dan mohon hadiah Al-Fatihah," pungkas Pengurus Harian PW LP Ma'arif NU Jatim ini. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News