Temu Elemen di Pamekasan, Inisiasi Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana

Temu Elemen di Pamekasan, Inisiasi Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana Saat temu elemen dan musyawarah di Aula Kecamatan Kota Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE. com - Para relawan, elemen masyarakat, serta instansi pemerintah menggelar pertemuan dan musyawarah pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Aula Kecamatan Kota Pamekasan, Sabtu (9/1).

Pertemuan yang diinisiasi Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan ini dihadiri oleh perwakilan TNI, Polri, pengusaha, akademisi, organisasi kemasyarakatan, media massa, organisasi profesi/keahlian, legislatif, yudikatif, dan organisasi perangkat daerah.

Baca Juga: Jelang Tengah Malam, Pj Bupati Pamekasan Sambangi Warga Terdampak Banjir di Beberapa Titik

Menurut Budi Cahyono, Ketua FRPB Pamekasan, rencana pembentukan FPRB adalah perwujudan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Pamekasan. 

"FPRB merupakan mitra BPBD, jadi bukan saingan dari instansi pemerintah tersebut," jelas Budi Cahyono.

Pria berkacamata minus tersebut menambahkan, FPRB dibentuk berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007, PP No. 21 Tahun 2008, serta secara spesifik diatur dalam Perka BNPB yang dalam proses penyelesaian.

Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Minta Bangunan Rusak Terdampak Angin Kencang di Pamekasan Segera Direkonstruksi

"FPRB memiliki visi untuk memastikan pembangunan daerah berbasis pengurangan risiko bencana. Memastikan kebijakan yang diambil dapat mengurangi risiko bencana saat ini, tidak menambah risiko bencana baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, ,emastikan kelembagaan penanggulangan bencana dapat bersinergi dengan baik, antara BPBD dengan OPD, antara pemerintah daerah dengan masyarakat, dan lembaga usaha," beber Budi Cahyono.

Tidak hanya itu, lanjut Budi, FPRB juga memastikan anggaran cukup digunakan dalam penanggulangan bencana sesuai dengan risiko bencana di daerahnya. Serta memastikan pemberdayaan masyarakat dilakukan di daerah dalam membangun ketangguhan terhadap bencana.

"Target bersama memastikan 7 objek ketangguhan, seperti rumah/hunian, sekolah/madrasah, puskesmas/RS, pasar, rumah ibadah, kantor, dan prarasana vital," paparnya.

Baca Juga: Pj Bupati Pamekasan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Angin Kencang

Sedangkan Camat Pamekasan yang diwakili Sekretaris Camat Lutfi, sangat mengapresiasi rencana pembentukan FPRB. Ia berharap nantinya FPRB bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana.

"Kita bisa bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan pembangunan daerah berbasis pengurangan risiko bencana," tukasnya. (yen/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO